KOMPAS.com—Aktor Tom Hanks dan istrinya, Rita Wilson dinyatakan positif terinfeksi virus Corona saat berada di Australia untuk memulai produksi film.
Tom Hanks mengatakan dia dan istrinya, Rita Wilson, akan diuji, diobservasi, dan diisolasi selama waktu yang diperlukan oleh otoritas kesehatan masyarakat.
“Kami akan terus mengunggah dan memerbaharui kabar kami pada dunia,"kata Tom Hanks.
Hanks berada di Australia untuk pengambilan gambar film biografi Elvis Presley. Aktor berusia 63 tahun ini berperan sebagai Kolonel Tom Parker, manajer eksentrik Presley, yang berhasil membawa penyanyi terkenal itu menjadi bintang pada tahun 1950-an.
Produksi film yang disutradarai oleh Baz Luhrmann itu sebenarnya akan dimulai pada hari Senin.
Namun lantaran kondisi Hanks dan istri, pihak Warner Bros, sebagai studio yang memproduksi film ini mengeluarkan pernyataan.
"Kesehatan dan keselamatan anggota perusahaan kami selalu menjadi prioritas utama kami, dan kami mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi semua orang yang bekerja di produksi kami di seluruh dunia," demikian pernyataan Warner Bros.
Baca juga: Virus Corona Pandemi Global, Ini Saran WHO untuk Mencegah Terinfeksi
Sebelumnya, Tom Hanks mengatakan pada hari Rabu bahwa ia dan istrinya, Rita Wilson, mengetahui bahwa mereka memiliki virus corona. Aktor pemenang Academy Award itu berada di Australia, tempat ia akan membuat film tentang kehidupan Elvis Presley.
"Halo teman-teman. Saya dan Rita ada di Australia, ”kata Hanks dalam sebuah pernyataan.
Hanks menjalani tes setelah merasakan lelah dan flu sedangkan sang istri menderita demam yang datang dan pergi.
“Kami merasa sedikit lelah, seperti pilek, dan beberapa tubuh sakit. Rita mengalami kedinginan yang datang dan pergi. Demam ringan juga. Untuk mengikuti aturan yang benar, seperti yang diperlukan di dunia saat ini, kami diuji untuk virus corona, dan ternyata positif,” lanjut Hanks.
Sejauh ini, di Australia sendiri telah mengkonfirmasi lebih dari 120 kasus yang terinfeksi virus corona.
Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) menyatakan Covid-19 sebagai pandemi global pada hari Rabu setelah virus corona menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.
WHO menyatakan penyakit Covid-19 yang disebabkan virus corona sebagai pandemi global setelah virus yang pertama kali diketahui di Wuhan, China akhir Desember 2019 lalu itu menyebar cepat ke lebih dari 100 negara dalam waktu tiga bulan.
Virus ini telah menginfeksi lebih dari 121.000 orang di Asia, Eropa, Timur Tengah dan Amerika.
Baca juga: Cara Sopan Menolak Jabat Tangan agar Terhindar dari Virus Corona
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.