KOMPAS.com - Jumlah orang yang terinfeksi virus corona yang terus bertambah membuat sebagian orang merasa khawatir dan cemas. Kecemasan ini pada akhirnya berdampak pada aktivitas harian karena pikiran sulit tenang.
Rasa cemas yang muncul pada kondisi pandemi seperti saat ini wajar terjadi. Namun, kecemasan itu harus dilawan.
Psikolog anak dan keluarga, Samanta Ananta, M.Psi menjelaskan, kecemasan berdampak ada bagian otak prefrontal cortex. Ini merupakan bagian di otak yang berfungsi menyusun perencanaan, logika berpikir, rasionalisasi dan pertimbangan konsekuensi, serta pengaturan atensi dan mengatasi suatu hal.
Cemas dan terlalu memfokuskan diri pada kabar-kabar tertentu, dalam hal ini kabar tentang virus corona, akan membuat kita terjebak dalam kecemasan tersebut itu sendiri dan sulit untuk menemukan solusinya.
"Maka perlu untuk berpikir jernih," kata Samanta dalam pernyataannya.
Baca juga: Arahan Jokowi untuk Pemda: Liburkan Sekolah hingga Tingkatkan Layanan Pasien Covid-19
Ada beberapa tips yang dibagikan oleh Samanta agar kita bisa mengontrol prefrontl cortex, antara lain:
1. Melatih pernafasan
Setiap mengambil nafas, cobalah berhitung hingga lima hitungan lalu embuskan nafas. Ulangi tahapan ini hingga nafasmu stabil. Ketika pernafasan sudah stabil, cobalah merasakan kehadiran seluruh panca indera kita dan syukuri kehadirannya.
2. Melatih mindfulness
Melansir Very Well Mind, meditasi mindfulness merupakan teknik meditasi yang melatih kita agar berfokus pada emosi, pikiran dan sensasi yang kita alami pada saat ini. Bukan yang sudah berlalu atau yang akan datang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.