KOMPAS.com - Masa karantina untuk memutus rantai penyebaran virus corona memang
melahirkan keterbatasan dalam banyak hal.
Untuk sebuah kegiatan yang dulu bisa dilakukan dengan mudah pun kini menjadi sulit, bahkan tak bisa diwujudkan.
Demikian pula dengan yang dialami oleh Charley Adams, seorang lelaki di Ohio, Amerika Serikat.
Baca juga: Isolasi Diri, Bela Hadid Berpose Cantik Pakai Mantel Tanpa Underwear
Dia tidak dapat mengunjungi ibunya yang menetap di panti jompo, menyusul pemberlakuan kebijakan isolasi diri di sana.
Namun, rindu yang memuncak rupanya membawa Adams pada ide yang tak biasa.
Dia lalu menggunakan truk pemangkas pohon, mirip yang dipakai dinas kebakaran, untuk melongok sang ibu yang berada di kamar, di lantai 3 sebuah gedung.
Truk tersebut memiliki tangga otomatis, yang pada bagian ujungnya terdapat keranjang untuk orang berdiri dan melakukan kegiatan di ketinggian.
Baca juga: Bagaimana Hentikan Para Orang Tua Berbagi Berita Sesat soal Corona?
Charley Adams, yang adalah pemilik Preservasi Pohon Adams di Youngstown, mengatakan ingin sekali melihat kondisi ibunya, Julie (80).
Julie tinggal di Windsor Estates Assisted Living di New Middletown, dan kini fasilitas itu sedang ditutup untuk kunjungan karena pandemi Covid-19.
Artinya, tak ada pengunjung yang bisa masuk, dan penghuni di dalamnya pun tak diizinkan untuk keluar.
Adams mengaku mendapatkan izin untuk membawa bucket truck milik usaha pemangkasan pohonnya ke gedung itu. Dengan alat tersebut, dia bisa melihat sang ibu di dalam kamar.
"Saya menaikkan tangga di truk itu, dengan bucket-nya, dan kemudian memanggil ibu saya dengan telepon."
"Saya bilang, ibu, lihat ke luar, lihat saya ke luar jendelamu sekarang, dan di sanalah dia melihat saya berdiri," kata Adams kepada WFMJ-TV.
Baca juga: Kisah Cucu, Bikin Masker Murah untuk Bantu Warga Cegah Corona
Selanjutnya, foto-foto kunjungan tersebut diunggah ke jejaring Facebook oleh paman Adams, dan kemudian dengan cepat menyebar.
"Sekarang dengan semua perhatian ini, ibu saya mendapat banyak telepon dari keluarga dan teman-teman dari seluruh negeri. Dan itu sangat bagus," kata Adams kepada CNN.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.