Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2020, 11:08 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Istilah empon-empon cukup akrab di telinga kita beberapa waktu terakhir, terutama di masa pandemi Covid-19 karena dipercaya bisa melindungi tubuh dari infeksi virus corona.

Empon-empon sendiri merupakan istilah untuk sekelompok tanaman yang bisa membentuk simpanan senyawa.

Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Ir. Murdjiati Gardjito, seperti diberitakan Kompas.com beberapa waktu lalu, menyebutkan bahwa tanaman yang bisa membentuk empu biasanya memiliki rizoma, seperti temulawak, kunyit, kencur, sunti, dan temu putih.

Empon-empon ternyata punya ragam manfaat untuk dikonsumsi di bulan Ramadhan, lho.

Konsultan Herbal sekaligus Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr. Inggrid Tania, M.Si mengatakan, manfaat empon-empon kurang lebih sama seperti manfaat jamu-jamu tradisional yang selama ini kita ketahui.

Manfaatnya antara lain memiliki antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas, meningkatkan kebugaran, meningkatkan daya tahan tubuh, dan lainnya.

"Selama puasa sebenarnya manfaat baiknya bisa lebih terasa karena bisa membuat vitalitas tubuh lebih bagus, metabolismenya lebih efisien," ungkapnya dalam sesi Kulwap Media, Selasa (28/4/2020).

Baca juga: Curcumin Empon-empon untuk Penangkal Corona, Sudah Sampai Mana Risetnya?

Menurut Tania, cara untuk membuat minuman empon-empon yang sebetulnya tidak sulit. Misalnya, jahe yang telah dicuci bersih, dikupas dan diiris tipis kemudian disiram dengan air mendidih dan ditambahkan sedikit gula aren untuk dikonsumsi sebagai minuman hangat.

Jika ingin kandungan zat aktifnya atau rasa jahe atau sereh terasa lebih pedas, rebus dulu bahan-bahannya hingga mendidih, kurang lebih selama 15 menit kemudian saring dan minum.

Ilustrasi wedang jahe, minuman tradisional khas Jawa. Terbuat dari jahe, sereh, cengkeh, dan gula batu. SHUTTERSTOCK/IKA HILAL Ilustrasi wedang jahe, minuman tradisional khas Jawa. Terbuat dari jahe, sereh, cengkeh, dan gula batu.

Nah, untuk lebih rincinya, Anda juga bisa mengikuti contoh resep berikut:

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com