Ini juga yang menyebabkan hand sanitizer memiliki tanggal kedaluwarsa karena produsen telah memperkirakan waktu yang dimiliki bahan aktif sebelum turun ke persentase yang kurang efektif.
Dengan suhu yang lebih hangat, proses penguapan menjadi lebih cepat dan efektivitasnya juga menurun lebih cepat.
Baca juga: Apakah Hand Sanitizer Kedaluwarsa Bisa Cegah Virus Corona?
2. Iritasi kulit
Perusahaan farmasi Malaysia, Argania.my, menyarankan agar tidak meninggalkan hand sanitizer di dalam kendaraan karena produk yang hangat bisa mengiritasi kulit.
Jika memang hand sanitizer dalam keadaan hangat, mereka menyarankan agar cairan tersebut dibiarkan dingin terlebih dahulu sebelum digunakan.
Di samping itu, penggunaan hand sanitizer terlalu sering dapat menyebabkan iritasi kulit.
Dermatolog Lynn Chiam dari Children and Adults Skin Laser Clinic mengatakan kepada Today bahwa bahan-bahan tertentu dalam hand sanitizer dapat menghilangkan minyak alami kulit, yang bertindak sebagai dinding pelindung kulit.
"Dengan fungsi penghalang yang rusak dan retak, bakteri dan virus dapat masuk ke kulit lebih mudah," kata Lynn.
Baca juga: Waspada, Keseringan Pakai Hand Sanitizer Bisa Buat Bakteri dan Virus Kebal
3. Merusak interior mobil
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para insinyur Ford menemukan bahwa bahan-bahan dalam hand sanitizer dapat merusak permukaan interior mobil sebelum waktunya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.