Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Takikardia, Gangguan Irama Jantung yang Diderita Jessica Iskandar

Kompas.com - 24/06/2020, 07:24 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

- Olahraga dan menerapkan pola makan sehat. Konsumsi makanan rendah lemak dan tinggi nutrisi seperti sayur-sayuran, buah-buahan dan gandum utuh.

- Menjaga berat badan ideal, sebab kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

- Menjaga tingkat tekanan darah dan kolesterol terkontrol.

- Berhenti merokok.

- Hindari alkohol.

- Hindari konsumsi obat-obatan rekreasional.

- Berhati-hati menggunakan obat konter, sebab beberapa obat flu dan batuk mengandung stimulan yang dapat memicu detak jantung cepat.

- Membatasi kafein hingga maksimal dua gelas per hari.

- Mengontrol stres, hingga

- Cek kesehatan secara berkala.

Untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang tepat, berkonsultasilah dengan dokter jika Anda merasakan gejala takikardia.

Jika Anda pingsan, merasakan kesulitan bernapas atau sakit dada yang terjadi lebih dari beberapa menit, hubungi perawatan darurat untuk mendapatkan penanganan cepat.

Baca juga: Serangan Jantung Makin Banyak Menyerang Pria di Bawah Usia 40, Kenapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com