Di sisi lain, banyak perusahaan semakin mendapat tekanan untuk mengurangi jumlah plastik untuk kemasan, karena konsumen semakin fokus pada kerusakan ekosistem.
Di Eropa, 8,2 juta ton plastik digunakan untuk mengemas makanan dan minuman pada 2018, menurut analis ING.
Diageo, yang juga membuat produk Guinness dan Smirnoff vodka, mengaku menggunakan kurang dari lima persen plastik dalam total kemasannya.
Namun, ketika produsen botol kaca berusaha untuk membuat produksi yang lebih efisien, mereka masih tetap memiliki jejak karbon yang signifikan.
Dibutuhkan banyak energi untuk menyalakan tungku kaca, dan banyak di antaranya menggunakan gas alam untuk melelehkan bahan baku seperti pasir dan batu kapur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.