KOMPAS.com - Pandemi membuat hampir semua kegiatan kita terbatas, termasuk dalam hal olahraga. Itu sebabnya, sebagian orang kemudian beralih ke olahraga bersepeda yang memungkinkan kita menjaga jarak dengan orang lain.
Tapi bagaimana dengan mereka yang hobi lari? Kita memang bisa mencari jalur yang sepi dan kecil kemungkinannya bertemu dengan orang lain. Tapi tidak semua orang tinggal di daerah yang memiliki jalur seperti itu. Maka salah satu pilihannya adalah lari di sekitar rumah atau bisa juga lari di tempat.
Lari di tempat melibatkan otot dan gerakan yang berbeda dari lari biasa. Meski gerakannya sederhana, namun lari di tempat bisa memberi banyak manfaat untuk kebugaran tubuh.
Lari di tempat tidak mengharuskan kita menggunakan otot yang mendorong tubuh untuk bergerak maju. Kita pun akan lebih banyak bertumpu pada jari-jari dan bantalan kaki. Alih-alih mendorong tubuh ke depan, kita akan mengangkat lutut dengan sedikit kekuatan secara bergantian.
Adapun manfaat lari di tempat untuk kebugaran tubuh yang bisa kita dapatkan, yaitu:
Lari di tempat sangat ideal jika kita ingin melakukan olahraga dalam ruang yang terbatas. Akan tetapi, mempertahankan gerakan yang benar untuk waktu yang lama mungkin sulit dilakukan. Kita bisa saja mengalami kelelahan otot, pegal, atau tidak nyaman setelah berlari di tempat.
Baca juga: Tips Bakar Lebih Banyak Kalori dengan Lari Cepat
Tips lari di tempat
Lakukanlah beberapa latihan pemanasan sebelum memulai. Selanjutnya, ketika berlari di tempat, gunakan kekuatan tubuh bagian atas untuk menggerakan lengan maju dan mundur. Tingkatkan pula intensitas dengan menggerakan kaki lebih cepat.
Berikut tips lari di tempat dengan benar yang bisa dicoba:
Kita juga dapat lari di tempat dengan menggunakan treadmil. Berlari dengan treadmill menguras lebih banyak energi karena mendorong tubuh untuk maju ke depan.
Hal ini lebih efektif dalam meningkatkan detak jantung, dan pembakaran kalori. Ketika berlari, kita juga bisa melakukannya sambil mendengarkan musik agar suasana hati semakin baik.
Di sela-sela sesi latihan, sempatkan untuk beristirahat selama 1-2 menit. Jangan lupa untuk minum air putih dengan cukup agar tidak dehidrasi, dan cairan tubuh yang hilang pun dapat terganti. Lakukanlah pendinginan untuk mengakhiri latihan dengan melibatkan beberapa peregangan.
Perlu diketahui bahwa berlari di tempat mungkin lebih banyak memberi tekanan pada otot-otot tertentu, terutama jika melakukannya untuk waktu yang lama.
Kita mungkin akan merasakan sakit pada pinggul, tulang kering, dan pergelangan kaki. Jadi, berhentilah melakukannya apabila mengalami cedera atau mendorong diri terlalu keras.
Selain itu, daripada hanya terpaku pada satu jenis latihan akan lebih baik jika melakukan beberapa latihan berbeda untuk melibatkan berbagai kelompok otot. Hal ini tentu saja akan membuat tubuh lebih sehat dan bugar.
Baca juga: Olahraga Lari Bisa Turunkan Risiko Kanker dan Kematian Dini
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.