KOMPAS.com - Menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol adalah metode yang nyaman untuk kebersihan tangan saat bepergian, terutama ketika kita sulit menemukan air dan sabun.
Namun, seperti halnya mencuci tangan, memakai hand sanitizer juga harus tepat. Menyemprotkan hand sanitizer ke tangan dan mengusapnya secepat mungkin bukan berarti hand sanitizer tersebut akan bekerja dengan baik.
Berikut adalah kesalahan umum yang harus diperhatikan saat menggunakan hand sanitizer.
1. Jumlahnya terlalu sedikit
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) mengatakan, kita perlu menyemprotkan hand sanitizer dalam jumlah cukup untuk membasahi seluruh permukaan tangan. Kebanyaka orang hanya memakainya sedikit.
"Cara yang tepat menggunakannya adalah memastikan hand sanitizer menyelimuti kedua tangan kita," kata Dr. Zeke J. McKinney, pakar okupansi dan lingkungan di HealthPartners Riverway Clinic di Minnesota, AS.
Menurutnya, pemakaian terlalu banyak lebih baik daripada terlalu sedikit. "Jika kita khawatir menggunakan terlalu banyak, itu tidak masalah," kata Dr. McKinney.
Setelah hand sanitizer berada di tangan, usap setiap celah jari. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pemakaian hand sanitizer memakan waktu 20-30 detik dan memastikan semua bagian tangan telah terpapar.
Baca juga: Dulu Langka, Hand Sanitizer dan Masker Kini Banyak Tersedia, Diskon Pula
2. Tidak menunggu hingga cairan hand sanitizer mengering
CDC menyarankan, kita harus menggosok kedua tangan selama sekitar 20 detik hingga terasa kering.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.