Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Ibu Bunuh Anak karena Susah Belajar Online, Apa Kata Psikolog?

Kompas.com - 15/09/2020, 19:24 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Menurut Mario, emosi yang tak bisa dikelola dengan dengan baik, akan membuat orangtua lepas kendali.

Selanjutnya, hal-hal buruk bisa terjadi, seperti mengeluarkan kata-kata kasar yang akan berpengaruh pada psikologis anak, hingga yang terburuk, kekerasan fisik.

Seperti yang disebutkan di awal, mengelola emosi bisa dilakukan orangtua sebelum berinteraksi dengan anak.

Orangtua dihimbau untuk berhenti sejenak, melepaskan stres dengan cara-cara sederhana.

“Tarik nafas dulu, cuci muka misalkan, habis meeting satu jam misalnya, jangan langsung ketemu anak, minum teh dulu, melihat luar dulu, baru kembali lagi,” ujar dia.

Baca juga: Mengendalikan Emosi untuk Memelihara Kesehatan Jantung

Hal ini dilakukan untuk melindungi anak dari kekerasan verbal maupun fisik yang bisa saja terjadi karena orangtua tak bisa mengelola emosi dengan baik.

“Bahwa ketika kita bentak, kita sudah marah, menghardik atau dengan kata-kata yang volumenya keras, nada tinggi, pasti dia kaget,” ujar Mario.

“Anak jadi stres, dibawa dalam situasi yang selalu siaga. Kalau enggak, responnya nangis atau kabur, atau dia ikutan marah juga,” imbuh Mario.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com