BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Prodia

"Tiru" Kobe Bryant, Pria Ini Sukses Turunkan Bobot 77 Kg

Kompas.com - 22/09/2020, 15:19 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Today


KOMPAS.com - Sejak kecil, Christopher Huerta (28) terbiasa melampiaskan emosinya kepada makanan.

Pertama kali berat badannya melonjak adalah ketika orangtuanya bercerai, lalu berlanjut setelah itu dia semakin terbiasa makan setiap kali merasa dirinya tidak aman.

"Aku merasa sedih karena sendiri dan ada makanan tersedia sepanjang waktu tanpa ada seseorang yang memedulikanku," ungkapnya kepada Today.

Baca juga: Turunkan Bobot 75 Kg tapi Tetap Makan Pizza dan Pai, Kok Bisa?

Kebiasaan tersebut berlanjut hingga usianya bertambah dan ia bertransisi ke usia dewasa.

Dalam perjalanannya, pria asal Glendora, California, Amerika Serikat itu menghadapi banyak hal, termasuk meninggalnya sang paman dan temannya, yang membuat kebiasaan makanannya semakin parah.

"Kurasa sama alasannya dengan orang-orang yang lari ke obat-obatan, seks, atau alkohol untuk membuat diri mereka merasa kebih tenang," kata dia.

Berat badan Huerta pernah mencapai 173 kilogram dengan tinggi badan 182 centimeter.

Pada Mei 2016, temannya yang suka berolahraga dan makan sehat, Hector, membantunya membuat jadwal olahraga dan mengatur pola makan.

Ia disarankan untuk mengurangi karbohidrat dan menghindari gula, serta menambah protein tanpa lemak.

Namun, saat itu Huerta masih berpikir penurunan berat badan adalah hal yang mustahil bagi dia.

Baca juga: Turun Bobot 72,6 Kg, Pelatih The Biggest Loser Operasi Kulit Kendur

"Tiru" Kobe Bryant

Christopher Huerta berhasil menurunkan berat badan lebih dari 77 kg dalam sembilan bulan.Tangkap layar today.com Christopher Huerta berhasil menurunkan berat badan lebih dari 77 kg dalam sembilan bulan.
Hingga kemudian, pada suatu ketika dia pergi menonton pertandingan basket NBA di mana legenda Kobe Bryant berlaga.

Ternyata, apa yang telah dicapai oleh idolanya tersebut sangat menginspirasinya.

"Achilles-nya pernah sobek, dan berpikir untuk berhenti bermain basket. Aku melihat usaha menurunkan berat badan 45 kilogram dengan cara yang sama."

"Yang bisa kulakukan adalah berusaha setiap hari. 'Mentalitas Mamba' adalah tentang bagaimana membuat dirimu lebih baik," kata Huerta.

Huerta tahu Kobe Bryant bangun sangat pagi untuk berolahraga, maka ia melakukannya pula.

Namun, ia mencoba mulai dari target ringan untuk awalnya, yakni mencoba selama lima minggu.

Tentu ia merasakan sejumlah tantangan. Sekujur tubuhnya sakit dan pegal setelah melakukan sesi kardio dan latihan kekuatan 20-30 menit.

Ia juga merasa lapar sepanjang waktu.

Baca juga: Berbikini, Adele Pamer Perut Ramping Setelah Turun Bobot 31kg

Namun, seiring berjalannya waktu Huerta mengumpulkan sedikit demi sedikit "pencapaian", dan ia terkejut saat tahu usahanya berbuah hasil.

Dalam lima minggu, berat badannya turun 17 kilogram, dan enam minggu berikutnya kembali turun 15,8 kilogram.

Christopher Huerta berhasil menurunkan berat badan lebih dari 77 kg dalam sembilan bulan.Tangkap layar today.com Christopher Huerta berhasil menurunkan berat badan lebih dari 77 kg dalam sembilan bulan.

Tak berhenti di sana, enam minggu setelahnya berat badan Huerta kembali turun 32 kilogram.

"Komitmenku kuat. Aku tidak lagi ragu. Rasa tidak aman yang kurasakan ketika pergi ke gym juga sudah tidak ada," katanya.

Dalam sembilan bulan, Huerta berhasil menurunkan berat badan hingga lebih dari 77 kilogram menjadi 95 kilogram.

Sepanjang perjalannya, ia selalu mengingat sosok Kobe Bryant.

"Dia memiliki pandangan 'ingin menjadi yang terbaik'. Mentalitas itu aku adopsi dengan menurunkan berat badan. Aku ingin menjadi yang terbaik di sini dan berhasil," tutur dia.

Setelah berhasil menurunkan sedemikian besar, Huerta sedikit melonggarkan pola makannya namun ia tetap berolahraga.

Baca juga: YouTuber Jepang Turun Bobot Hampir 70 Kg, Wajahnya Jadi Tirus

Dalam perjalanannya, berat badannya sempat naik lagi sebanyak 22 kilogram. Namun, ia berkomitmen untuk kembali diet dan meraih target berat badan sekitar 91 kilogram.

Ia merasa puas dengan dirinya sendiri, dan merasa saat ini memiliki bentuk tubuh terbaik dalam hidupnya.

"Saat ini aku melakukan pendekatan yang berbeda. Aku mendengarkan tubuhku, memahami apa yang bisa dilakukan tubuhku."

"Apa yang menahanku dulu adalah orang-orang yang mengatakan aku harus melakukan ini dan itu, atau mengatakan aku tidak bisa," kata dia.

Bagi orang-orang yang ingin sukses menurunkan berat badan, Huerta berbagi tiga tips yang dapat diikuti.

Berat badan Christopher Huerta sebelum diet.Tangkap layar today.com Berat badan Christopher Huerta sebelum diet.

1. Cari dukungan

Selain Hector temannya, Huerta juga mendapatkan dukungan dari teman-teman lainnya, keluarga, bahkan orang-orang yang tidak dikenalnya.

"Banyak orang mengatakan 'hei aku hanya ingin bilang bangga padamu, kamu berhasil dan sekarang tampak luar biasa'. Kata-kata seperti itu sangat membuatku senang," ungkap dia.

Sejak ceritanya populer di 2017, semakin banyak orang yang tidak dikenalnya menghubungi dan menceritakan kisah sukses mereka. Itu membuat Huerta semakin senang.

2. Tetap seimbang

Dulu, Huerta memakan segalanya. Namun, ketika mengubah pola makannya, pola pikirnya juga ikut berubah.

Pada satu titik ia bahkan khawatir jika makan pizza terlalu banyak. Namun, belakangan Huerta menyadari dirinya perlu keseimbangan.

"Akhirnya aku mencapai titik di mana aku tidak terobsesi lagi," kata dia.

3. Memberi saran pada yang lain

Berbagi tips dan ngobrol dengan orang lain tentang menurunkan berat badan membantunya tetap dalam jalur.

Ia berbagi kisahnya melalui akun Instagram. "Aku ingin membantu orang-orang menjadi lebih berpengetahuan. Aku ingin mengajari orang dan menginformasi mereka."

"Dari situ, aku merasa diriku punya tujuan," kata dia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Christopher Huerta (@huertaweightgoals) pada 18 Jul 2020 jam 2:31 PDT

Sumber Today

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com