Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/09/2020, 15:29 WIB
Sri Noviyanti,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

Bagi bayi yang lahir dengan berat badan lahir sangat rendah, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian suplemen zat besi sebanyak 2-4 miligram per kilogram berat badan per hari dengan maksimum 15 miligram per hari.

Adapun durasi waktunya juga lebih awal, yakni sejak usia 1 bulan dan diteruskan hingga ia berusia satu tahun.

Bagi bayi yang lahir pada cukup bulan biasanya defisiensi besi terjadi ketika mereka memasuki masa-masa akhir ASI eksklusif atau saat masuk periode MPASI.

Dianjurkan oleh IDAI, orangtua memberikan suplemen zat besi dengan dosis 2 miligram per kiloram berat badan per hari.

Sebaiknya, pemberian suplemen dimulai sejak usia 6-23 bulan. Namun, harus tetap diingat, pemberian suplemen zat besi ini harus tetap dalam pengawasan dokter, atau berdasarkan anjuran dokter, ya.

Untuk anak yang lebih besar, Anda bisa konsultasi dulu pada dokter untuk mengetahui takaran suplemen yang tepat.

Mulai sekarang, Genbest bisa mencari informasi lainnya mengenai seputar kesehatan bayi, remaja putri, ibu hamil, dan hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan stunting lewat laman https://genbest.id/. Yuk sadar stunting dimulai dari diri sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com