Serat dapat membuat tinja menjadi solid. Jika tubuh mencerna terlalu banyak, gerakan usus bisa menjadi sulit untuk mengeluarkannya.
Untuk memperlancarnya dan menghentikan gas, minumlah lebih banyak air dan tingkatkan atau kurani asupan serat secara perlahan.
Menurut tinjauan studi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang diterbitkan pada 2019, mengonsumsi 25-29 gram serat makanan setiap hari adalah angka yang optimal.
Baca juga: Sering Kentut Ternyata Banyak Manfaatnya
2. Sering kentut sepanjang hari
Minuman berkarbonasi bisa menjadi penyebabnya karena dapat memasukkan lebih banyak udara ke dalam saluran pencernaan kita, sehingga membuat kentut lebih sering.
Apalagi jika minuman karbonasi adalah favoritmu dan kamu meminumnya sepanjang waktu.
Jadi, cobalah menguranginya. Jika tidak yakin kebiasaan minum minuman berkarbonasi adalah penyebabnya, cobalah mencatat asupan harianmu dan bawa ke dokter.
Mengonsultasikan masalah kepada dokter dapat membantu menemukan masalah dan merekomendasikan solusinya.
3. Kentut sangat berbau
Secara alami, kentut memang tidak enak baunya. Tapi, jika kentutmu benar-benar berbau, makanan tinggi sulfur yang kamu konsumsi mungkin menjadi penyebabnya.
“Makanan tinggi sulfur seperti brokoli dan kubis Brussel akan mengeluarkan bau telur busuk saat dipecah dalam sistem pencernaan,” kata Dr. Sonpal.
Bau yang sama juga bisa muncul setelah kita mengonsumsi sayuran silangan seperti kembang kol, bawang putih, bawang merah, keju, kacang-kacangan, dan buah kering.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.