Tanaman dapat dirugikan oleh tingginya kadar natrium dalam beberapa persediaan air minum.
Air minum olahan hampir selalu merupakan sumber nitrat yang buruk.
Alasannya, otoritas air semuanya berupaya meminimalkan kandungan nitrat dalam air minum karena konsentrasi tinggi dapat berbahaya bagi bayi dan memicu sindrom bayi biru.
Sementara kebanyakan tukang kebun menginginkan pH yang sedikit asam karena membuat nutrisi untuk tanaman lebih banyak dan juga lebih baik untuk kesehatan tanah secara keseluruhan.
Setiap sumber air ledeng mungkin memiliki pH yang berbeda-beda, namun memanfaatkan air hujan untuk tanaman tetap lebih baik.
Selain faktor kandungan air, ada alasan lain mengapa tanaman lebih segar setelah terguyur hujan.
Sebab, hujan seringkali membantu membasuh debu dari tubuhan.
Hal ini tentunya amat bermanfaat, terutama jika lokasi tanaman atau kebunmu mudah terpapar oleh debu.
Baca juga: 5 Tanda Tanaman Terlalu Banyak Disiram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.