KOMPAS.com - Sebagian besar perempuan mungkin pernah mengalami siklus haid yang tidak teratur. Hal ini terkadang menimbulkan perasaan cemas dengan berbagai alasan.
Maka dari itu, penting sekali untuk para perempuan mencatat periode haid agar lebih memahami siklusnya seperti apa.
Selain itu, mencatat periode haid ternyata dapat bermanfaat bagi perempuan yang sudah menikah.
Sebab, mereka jadi lebih mengetahui masa subur, sehingga dapat meningkatkan peluang hamil.
Baca juga: Siklus Haid Sering Barengan dengan Sahabat? Ini Alasannya
Dengan mengetahui masa subur, perempuan yang sudah menikah otomatis bisa menggunakannya sebagai alat KB alamiah.
Jadi, ketika hendak menunda kehamilan, pasangan suami istri bisa melihatnya dalam catatan periode haid.
Sementara untuk perempuan yang belum menikah, mencatat siklus haid dapat membantu menangani gejala premenstrual syndrome (PMS), dan mendeteksi masalah-masalah yang muncul karena haid tidak teratur.
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr Kartika Cory, SpOG mengatakan, mencatat periode haid bisa menentukkan usia kehamilan yang tepat dengan USG.
"Cuma rata-rata pasien yang datang itu hanya mengira-ngira kapan terakhir dia haid. Padahal setiap konsultasi kehamilan yang ditanya pertama kali ya mengenai siklus haidnya."
Begitu penuturan Dr Kartika saat diskusi virtual bersama Halodoc melalui aplikasi Zoom, Rabu (25/11/2020).
Baca juga: 5 Cara Ampuh Atasi Sembelit Saat Haid
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.