Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pemain Catur yang Dianggap Queen's Gambit di Dunia Nyata

Kompas.com - 09/12/2020, 12:42 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Serial drama 'The Queen's Gambit' yang tayang pada akhir Oktober 2020 menjadi serial yang paling banyak ditonton di Netflix. 

Tokoh utama dalam serial ini adalah perempuan pecatur bernama Beth Harmon yang memiliki keterampilan bermain catur dan memiliki prestasi gemilang di dunia yang didominasi laki-laki.

Harmon yang diperankan oleh aktris Anya Taylor-Joy sebenarnya adalah karakter fiksi. Tapi di dunia nyata ada pula perempuan yang memiliki kisah hidup serupa.

Dia adalah Vera Menchik yang dijuluki Beth Harmon kehidupan nyata oleh Chess.com.

Perempuan asal Inggris ini berhasil membuktikan bahwa perempuan mampu berprestasi di tengah permainan yang didominasi laki-laki.

Menurut biografi hidupnya yang ditulis oleh Robert Tanner, Menchik merupakan perempuan pertama yang menjadi Juara Catur Dunia pada tahun 1927.

Baca juga: Sinopsis The Queens Gambit, Langkah Anya Taylor-Joy Menjadi Pecatur Terbaik Dunia

Tak hanya itu, Menchik berhasil menjadi perempuan pertama yang bermain di turnamen catur kelas atas khusus laki-laki.

Tumbuh besar di Rusia

Menchik lahir di Moskow, Rusia, pada 1906. Dia merupakan anak dari pasangan Author Wellington dan Marie Illingworth.

Ayahnya adalah manajer perkebunan untuk bangsawan Rusia. Sedangkan ibunya seorang pengasuh.

Ketika berusia 9 tahun, ayah Menchik mulai mengajarinya bermain catur. Pada 1921, dia pindah ke Inggris bersama ibu dan saudara perempuannya.

Di sana Menchik bergabung dengan Klub Catur Hasting selama dua tahun. Seperti karakter Harmon, dia memiliki kesulitan dalam mengakses pendidikan.

Baca juga: Sambut Awal Libur Sekolah, Edukasi Universal Indonesia Gelar Turnamen Catur Online

Menchik tumbuh di tengah revolusi Rusia 1917. Sepanjang hidupnya, dia mengalami kesulitan untuk beradaptasi karena keterbatasan pendidikan.

Catur menjadi salah satu alasannya bertahan ketika pindah. Sebab Menchik tidak bisa berbicara bahasa Inggris dengan baik.

Vera Menchik dalam pertandingan catur melawan 21 pemain.Insider Vera Menchik dalam pertandingan catur melawan 21 pemain.

Menchik mewakili Hastings dan Sussex County dalam turnamen sepanjang 1920-an. Dia banyak belajar dari para pelatih dan meningkatkan keterampilannya sebagai pemain catur.

Pada tahun 1926 dan 1927, Menchik pertama kalinya memenangkan kejuaraan catur untuk perempuan di London, Inggris.

Di tahun 1927, Menchik juga memenangkan Kejuaraan Catur Dunia khusus perempuan. Lalu di tahun 1928, dia kembali mengukir sejarah.

Dia menjadi perempuan pertama yang bermain di turnamen catur tingkat master. Menchik berpartisipasi dalam turnamen Scarborough.

Setahun kemudian, dia menjadi perempuan pertama yang berkompetisi di turnamen grandmaster global.

Baca juga: Ditunggu, Grand Master Baru Indonesia

Saat bermain catur, Menchik dikenal pendiam dan senang melipat tangannya. Beberapa orang yang menonton permainannya melihat gaya dia membosankan.

Berbeda dengan karakter Harmon yang dikenal dengan gaya agresifnya saat bermain catur. Tidak seperti Menchik, dia sering mengorbankan bidak untuk menang.

Menchik tidak terobsesi untuk menang saat bermain catur. Dia mengatakan dirinya tidak hidup dan bermimpi pada catur karena permainan itu terlalu pasti.

"Sangat menyenangkan saat beralih ke tenis. Saya juga menghabiskan banyak waktu untuk membentuk tanah liat," kata Menchik kepada Sussex Daily News dalam biografi yang ditulis Tanner.

Menchik juga menikmati perjalanan dan menghargai persahabatan yang erat. Dia memenuhi kebutuhannya dengan mengajar catur dan mengedit publikasi berjudul "Social Chess".

Kadang-kadang kehidupan sosial mengganggu penampilan Menchik dalam kompetisi penting. Misalnya Turnamen Moskow pada 1935. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melihat-lihat kota masa kecilnya daripada berlatih.

Beberapa orang menilai gangguan itu membuatnya kalah dalam turnamen. Ini hampir sama seperti Harmon yang kalah dalam turnamen besar di Paris karena mabuk.

Baca juga: Main Catur Lewat Webinar, Utut Adianto Bakal Berbagi Ilmu

Mundur dari turnamen

Pada tahun 1937, Menchik menikah dengan Henry Stevenson. Suaminya itu sakit kronis sehingga dia terpaksa mundur dari turnamen catur untuk merawatnya.

Pada 1943 Stevenson meninggal karena serangan jantung. Menchik kemudian kembali bermain catur hingga usia 40-an. Dia menjadi perempuan pertama yang bertemu dan mengalahkan grandmaster Jacques Mieses

Menchik meninggal secara tragis saat Perang Dunia II karena Nazi mengebom rumahnya pada tahun 1944. Ibu dan saudara perempuannya juga menjadi korban.

Pada tahun 2011, Menchik menjadi orang ke-16 dan perempuan pertama yang dilantik di Hall of Fame Catur Dunia di St. Louis, Missouri.

Sementara itu, Magnus Carlsen, pemain catur peringkat teratas dunia memuji "The Queen's Gambit" karena lebih fokus pada kemampuan bermain catur Harmon daripada jenis kelaminnya.

"Saya menyukai kenyataan begitu serial ini ditayangkan orang-orang fokus pada keterampilan bermain catur Beth," kata Carlsen seperti dikutip Insider.

Tetapi dia juga memperingatkan bahwa catur masih memiliki budaya seksisme hingga saat ini. Carlsen menyarankan untuk mengubah format turnamen catur agar lebih memberikan kesetaraan gender.

"Secara umum, selama bertahun-tahun perkumpulan catur tidak terlalu baik kepada perempuan dan anak perempuan. Tentunya perlu ada sedikit perubahan budaya," katanya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com