Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Masalah yang Sering Timbul pada Tanaman Hias dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - Diperbarui 06/12/2022, 12:35 WIB
Wisnubrata

Editor

6. Kutu kebul

Ini adalah hama lain yang bisa mendatangkan masalah pada tanaman. Kutu kebul menyebabkan bintik-bintik putih kecil pada tanaman.

Biasanya terlihat saat tanaman disiram atau disentuh. Kutu kebul biasanya berada di sisi bawah daun.

Sama seperti kutu daun, hama ini mengeluarkan zat lengket yang bisa merusak tanaman sehingga cara membasminya masih sama.

Baca juga: Tak Hanya Indah, 16 Tanaman Ini Bisa Bersihkan Udara dari Polutan

7. Tungau laba-laba merah

Hama ini dapat membuat daun tanaman menjadi bintik-bintik, layu, berubah warna menjadi coklat, dan rontok.

Tungau laba-laba merah tidak dapat dilihat secara kasat mata karena ukurannya sangat kecil. Hama ini biasanya tampak sebagai lapisan kemerahan di bagian bawah daun.

Bisa juga muncul dalam bentuk jaring yang samar maupun titik merah atau coklat pada daun.

Hama ini lebih menyukai kondisi kering dan tertarik dengan tanaman yang berdebu.

Untuk mengatasinya, basmi dengan mitisida yang terbuat dari bahan alami seperti minyak neem atau piretrin. Atau coba menggunakan sabun insektisida.

Baca juga: 5 Cara Alami Mengusir Semut dari Tanaman.

8. Sisik dan kutu putih

Apabila tanaman terlihat memiliki sisik berbentuk pipih maka menandakan tercemar hama.

Ini dapat membuat tanaman rentan terhadap jamur.

Untuk mengatasinya, bersihkan kerak yang bersisik dengan kuku atau kapas yang dicelupkan ke dalam alkohol.

Tanaman bisa juga dihinggapi kutu putih yang menghisap getah tanaman.

Untuk mengatasinya semprot dengan sabun insektisida, minyak neem, atau produk piretrin alami.

Kunci dari tanaman hias yang tumbuh subur adalah mata yang waspada.

Beri tanaman penerangan yang tepat, sirami secara teratur, dan perhatikan masalah-masalah yang muncul.

Baca juga: Ketahuilah, 2 Kesalahan Utama Para Pemula ketika Memelihara Tanaman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com