Menurut Mitchell, Camilla dapat memahami semua orang memiliki persepsi yang berbeda-beda.
Pendapat yang sama juga dilontarkan kepala pelayan kerajaan, Harrold, yang bekerja untuk Charles antara tahun 2004-2011.
Dia bersikeras Camilla tidak bersikap dingin atau manipulatif seperti yang tersirat dalam drama tersebut.
Harold mengungkapkan, Camilla pernah berusaha menenangkan sarafnya sebelum menghadiri acara keluarga besar Royal Family's Ghillies Ball di Balmoral Castle.
Kendati demikian, Harrold tetap memuji penggambaran karakter para pemain the Crown, walaupun dia mengklaim kisah dalam drama tersebut memang tidak akurat.
Selama tujuh tahun pengabdiannya, Harold tidak pernah menemukan Pangeran Charles mengangkat suara kepadanya, seperti yang ditunjukkan dalam serial tersebut.
Mitchell juga menambahkan, Charles merupakan sosok pangeran yang kuat, penyayang, dan dapat menjadi pemimpin yang luar biasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.