Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parosmia, Gangguan Rasa dan Penciuman Setelah Sembuh dari Covid-19

Kompas.com - 21/12/2020, 11:13 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber WKRG

Walaupun dia kembali mendapatkan fungsi indera perasa dan penciuman, tetap ada yang berubah dari pola makannya.

Hansen tidak lagi mengonsumsi sebagian besar makanan dan minuman panas karena merasa aneh.

"Rasanya seperti ada sesuatu yang mati dan mengerikan. Makanan dan minuman panas membuat saya ingin muntah, kopi dan steak baunya seperti daging mati yang membusuk,” kata Hansen.

Dirinya telah mencoba melakukan terapi aroma menggunakan minyak esensial. Tujuannya untuk melatih kembali indra penciuman dan perasa yang hilang.

Berkaitan dengan hal ini, Beckham mengatakan tidak ada cukup informasi tentang gejala-gejala tersebut yang bisa memahami dampak jangka panjangnya.

Dia menyarankan, siapa pun yang mengalami gejala serupa tetap berhubungan dengan dokter untuk memantau setiap perubahan.

Baca juga: INFOGRAFIK: Apa Itu Anosmia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com