Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun Berat Badan Bisa Sebabkan Kulit Gatal, Ini 3 Penyebabnya

Kompas.com, Diperbarui 02/12/2022, 05:57 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Livestrong

KOMPAS.com - Berat badan turun setelah melakukan usaha diet tentunya adalah pencapaian yang memuaskan.

Namun, sebagian orang mengalami gatal pada kulit setelah berat badannya turun. Apakah penurunan berat badan ada hubungannya dengan kulit gatal?

"Ya. Itu sangat bisa terjadi," ungkap dermatolog dari St. Joseph Hospital di Orange County, California, Tanya Nino, MD, seperti dilansir LiveStrong.

Baca juga: Diklaim Ampuh Turunkan Berat Bedan, Apa Itu Garcinia Cambogia?

Beberapa kemungkinan mungkin menjadi penyebab kulit gatal yang kamu rasakan setelah berat badan turun, antara lain:

1. Diet rendah lemak

Kamu mungkin menerapkan pola makan ini untuk menurunkan berat badan.

Meski bisa membantumu mencapai target berat badan, kekurangan asupan lemak bisa menyebabkan kulit kering, yang pada akhirnya menimbulkan gatal.

Selain itu, ketika sedang berusaha menurunkan berat badan, seseorang kemungkinan melewatkan beberapa jenis makanan, yang juga akan membuat tubuh kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan kulit agar tetap sehat.

Jadi, meskipun kalori lemak per gram sama dengan dua kali kalori karbohidrat dan protein per gram, jangan pangkas sepenuhnya.

Menurut Mayo Clinic, kita hanya bisa membatasi asupan lemak jenuh hingga sekitar 10 persen kalori per hari.

Sumber lemak terbaik adalah lemak tak jenuh, yang biasanya akan mencair pada suhu kamar. Contohnya adalah minyak kanola, minyak bunga matahari, minyak kacang tanah, dan minyak zaitun.

Disarankan pula untuk mengonsumsi asam lemak omega-3, yang dapat ditemukan pada ikan-ikan berlemak, seperti ikan salmon, mackerel dan tuna.

Sementara sumber omega-3 dari tanaman termasuk biji rami, minyak kanola, kedelai, dan kacang-kacangan serta biji-bijian, termasuk kenari dan biji chia.

Baca juga: Manfaat Chia Seed untuk Diet, Apakah Efektif?

Selain itu, menurut University of Michigan Medicine, pastikan diet yang kamu lakukan tidak mengurangi riboflavin atau niacin.

Keduanya dibutuhkan untuk kesehatan kulit.

Beberapa sumber riboflavin seperti susu, sayuran berdaun hijau, biji-bijian dan roti serta sereal yang diperkaya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau