Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting, Ajarkan Anak Ekspresikan Emosi Secara Sehat

Kompas.com - 18/01/2021, 19:41 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Moms

2. Dengarkan anak

Salah satu cara terbaik untuk mendorong anak-anak mengekspresikan emosinya adalah dengan menyediakan telinga untuk mendengarkan mereka.

Cara itu bisa membuat anak lebih terbuka dan mau mengungkapkan perasaannya.

Selain itu, cara tersebut membuat anak tahu bahwa orangtuanya selalu hadir saat dibutuhkan.

Ketika orangtua melihat anak merasa sedih setelah bermain, cobalah mulai percakapan.

Tanyakan mengapa anak terlihat murung dan yakinkan dia bahwa kita ada di sana untuk mendengarkannya.

Kebiasaan untuk bersuara membuat anak bisa mengekspresikan emosinya dengan sehat.

Baca juga: Mengendalikan Emosi untuk Memelihara Kesehatan Jantung

3. Kenalkan label emosi

Alasan lain yang membuat anak tidak dapat mengekspresikan atau melepaskan emosi dengan baik karena mereka tidak mengenal emosi tersebut.

Orangtua bisa membantu anak dengan bermain label emosi. Misalnya tunjukkan gambar yang memiliki ekspresi frustrasi, sedih, marah, malu, bahagia, dan lain sebagainya.

Sebutkan nama atau label emosi yang ditunjukkan gambar. Misalnya gambar orang tersenyum, orangtua bisa mengatakan itu adalah wujud perasaan bahagia.

Atau mungkin gambar orang menangis yang menunjukkan perasaan sedih.

Bisa juga saat anak teriak atau menangis karena mainannya direbut. Orangtua dapat mengatakan, anak bertindak demikian karena sedang marah.

Mengenali perasaan atau emosi terhadap dirinya sendiri dan orang lain mendorong keterampilan empati anak.

Baca juga: Tanpa Marah, Lakukan Ini untuk Mengendalikan Emosi Anak

Orangtua perlu ingat, mengajarkan kecerdasan emosional kepada anak-anak sejak usia dini sangat penting.

Dengan mempelajari cara menangani emosi, anak bisa lebih bijak saat menghadapi masalah ketika dewasa.

Satu hal yang tak boleh terlupakan, orangtua perlu memastikan anak mengekspresikan emosinya dengan cara positif.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com