Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Tara Basro, Ini Manfaat Pelihara Tanaman Besar dalam Ruangan

Kompas.com, 19 Januari 2021, 11:29 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Meletakkan tanaman hias di dalam rumah dapat menambah estetika tersendiri.

Beberapa tanaman bahkan memberikan manfaat kesehatan untuk lingkungan rumah, termasuk mengusir alergi dan membantu membersihkan udara.

Tapi, bagaimana jika tanaman yang ditaruh di dalam rumah adalah tanaman ukuran besar?

Aktris peran Tara Basro, misalnya, beberapa waktu lalu mengunggah foto suaminya yang juga aktor Daniel Adnan tengah berpose dengan tanaman karet kebo (ficus elastica) yang cukup besar.

"T: Daniel kayaknya aku kepengen ada tanaman atau bunga diatas meja deh...

Besoknya....." demikian tulis Tara pada keterangan foto di Instagram miliknya.

Foto tersebut mengundang banyak komentar warganet karena ukuran tanaman yang terlihat terlalu besar untuk ditaruh di atas meja.

"Ya ngga salah juga sih.. tapi ya ga segede gitu juga ???? tapi yahhh namanya jg laki2 ya," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.

Beberapa warganet lainnya berkomentar dengan nada bercanda dan menyarankan Tara dan Daniel mencari tanaman yang lebih besar.

"Sekalian aja bohon beringin bang taro di atas meja ????????"

Baca juga: Ketahui, 7 Masalah Umum pada Tanaman Indoor dan Solusinya

Tanaman besar dalam rumah

Ilustrasi tanaman besar dalam ruangan. PEXELS/POLINA ZIMMERMAN Ilustrasi tanaman besar dalam ruangan.

Sebagian orang mungkin merasa tanaman besar sebaiknya tidak diletakkan di dalam rumah.

Padahal, meletakkan tanaman berukuran besar di dalam rumah tidak seaneh yang dipikirkan banyak orang, lho.

Ya, meskipun memang tidak disarankan juga diletakkan di atas meja.

Imelda Akmal, melalui buku berjudul "Indoor Pot Plant" (2008), misalnya, menjelaskan bahwa tanaman dalam pot menjadi salah satu solusi untuk membuat ruangan yang sepi dan minim pernak-pernik menjadi lebih hidup.

Selain unik, meletakkan tanaman besar atau pohon di dalam ruangan juga terasa menyejukkan.

Letakkan tanaman besar tersebut di dalam ruang yang memiliki ketinggian plafon cukup dan menerapkan bukaan melalui skylight pada atap, tak ada salahnya untuk mencoba meletakkan pohon besar di dalam ruangan tersebut.

Agar proporsi tetap terjaga dan pohon teta terlindungi dengan baik, taruh tanaman di dalam wadah dengan diameter dan ketinggian yang cukup.

"Saat meletakkan pohon dalam ruang, pilih sudut yang dekat dengan bukaan. Dengan demikian, pohon cukup mendapatkan asupan udara," ungkap Imelda.

Cara menerapkannya di rumah tidaklah sulit.

Kamu tinggal menyediakan wadah besar sesuai tinggi tanaman atau pohon dan diameter akarnya.

Secara berkala, perhatikan pertumbuhan tanaman tersebut dan ganti wadahnya dengan ukuran yang lebih besar jika kelak diperlukan.

"Jika ruang tidak cukup lebar, pilih pohon yang tumbuh secara vertikal, pohon pisang contohnya," kata Imelda.

Baca juga: 6 Tanaman Indoor yang Tidak Membutuhkan Tanah untuk Tumbuh

Perawatan
Merawat tanaman besar dalam ruangan juga sama saja seperti tanaman dalam ruangan lainnya.

Seperti menyemprot permukaan daun di pagi hari dan mengelap daunnya sesekali jika timbul debu.

Memanfaatkan bahan organik untuk pengganti pupuk juga dapat dilakukan.

"Ada dapat menambahkan bahan-bahan organik seperti ampas jus buah sebagai alternatif pengganti pupuk di atas media tanam (tanah)," paparnya.

Secara khusus, pastikan kamu mengetahui kebutuhan tanaman yang kamu pelihara.

Tanaman karet kebo seperti milik Tara, misalnya, cenderung mudah dalam segi pemeliharaan dan dapat tetap hidup meski pemiliknya punya kesibukan harian yang padat.

Menurut Better Homes & Gardens, untuk menjaga karet kebo tetap subur, pastikan tanaman terkena cahaya terang dan tidak langsung serta air yang baik seminggu sekali.

Nah, jadi apakah kamu juga tertarik memelihara tanaman besar di dalam rumah?

Baca juga: 7 Jenis Tanaman yang Bikin Ruangan Terasa Lebih Sejuk

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau