KOMPAS.com - Warna ungu menjadi pilihan sebagian wanita yang mengikuti acara pelantikan Presiden AS pada Rabu (20/1/2021).
Mulai dari Wakil Presiden Kamala Harris, mantan ibu negara Michelle Obama, serta calon presiden dari Partai Demokrat tahun 2016, Hillary Clinton, semua mengenakan busana berwarna ungu.
Warna ungu adalah perpaduan antara warna merah dan biru. Sebagai informasi, di AS, warna merah merupakan simbol Partai Republik, sedangkan Partai Demokrat menggunakan warna biru.
Seperti dilaporkan Vanity Fair, warna ungu secara historis menjadi simbol warna bangsawan, dan warna ini juga sering dipakai oleh para suffragette atau wanita yang memperjuangkan haknya untuk dapat mengikuti pemilihan.
Pada tahun 1908, warna tersebut dipilih oleh suffragette untuk mewakili darah bangsawan yang mengalir di pembuluh darah suffragette, naluri kebebasan, dan harga diri, menurut National Park Service.
Baca juga: Busana Rancangan Desainer Amerika dalam Pelantikan Biden-Harris
Bagi Kamala, warna ungu mempunyai arti lain. Dilaporkan ia mengenakan busana bernuansa ungu lantaran terinspirasi dari wanita berkulit hitam yang pernah mencalonkan diri sebagai Presiden AS pada 1972, Shirley Chisholm.
Mengutip laman VOA News, di tahun 1972 Chisholm mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Demokrat dengan slogan kampanye "Unbought and Unbossed", yang artinya kurang lebih adalah "tidak dapat dibeli dan diatur".
Memang, Chisholm tidak memenangkan pemilihan setelah dia kalah dari calon Partai Republik Richard Nixon kala itu.
Namun lewat kampanyenya, Chisholm membuka pikiran dan menginspirasi wanita dengan kulit berwarna untuk terjun ke dunia politik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.