Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2021, 15:12 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber ABC

KOMPAS.com - Serangga agas jamur sering kali berada di sekitar tanaman di dalam rumah. Bentuknya mirip dengan nyamuk dan tergolong hama bagi tanaman.

Menurut ahli tanaman Jason Chongu, agas jamur dalam jumlah kecil tak masalah untuk tanaman. Namun apabila jumlahnya tidak terkendali, maka harus segera ditangani.

Dalam jumlah kecil, sebagian besar agas jamur hanya menempel pada bahan organik di pot. Tetapi agas jamur dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem akar tanaman.

Agas jamur bisa menyebarkan telur yang kemudian berkembang menjadi larva. Larva dari serangga ini dapat memakan ganggang dan akar tanaman.

Baca juga: Akar Tanaman Hias Indoor Busuk? Ini Penyebab dan Cara Menanganinya

"Konsisten dengan perawatan tanaman Anda adalah kunci untuk mengendalikan agas jamur," kata Jason.

Berikut beberapa cara untuk mengatasi masalah agas jamur di sekitar tanaman.

1. Hindari penyiraman berlebihan

Penyiraman berlebihan dapat menarik perhatian agas jamur. Sebab larva menyukai lingkungan yang hangat dan basah.

Siram tanaman hanya pada saat tanah kering untuk mencegah agas jamur atau memperlambat perkembangan larva.

Baca juga: Ketahui, Waktu Terbaik Menyiram Tanaman

2. Pindahkan tanaman

Bila jumlah agas jamur menjadi tidak terkendali, hal pertama yang harus dilakukan adalah memindahkan tanaman.

Apabila ada tanaman yang sudah dirusak larva, pisahkan agar tidak menyebar ke tanaman lain. Letakkan tanamab di tempat yang terlindungi.

Ilustrasi menyiram tanaman. PEXELS/SARAH DIETZ Ilustrasi menyiram tanaman.

3. Letakkan perangkap

Perangkap lengket dapat menangkap agas jamur yang sedang terbang. Sekadar informasi, seekor agas jamur dapat bertelur hingga 200 telur. Perangkap dapat membantu memperlambat perkembangan agas jamur.

Baca juga: Bawang Putih Bisa Jadi Pembasmi Hama Tanaman, Begini Caranya

4. Gunakan semprotan

Membasmi agas jamur membutuhkan waktu dan berbagai cara. Menyemprotkan insektisida organik dapat membantu.

Semprotkan insektisida organik ke tanah, untuk mengatasi larva. Bisa juga menyiram tanah dengan semprotan insektisida setiap seminggu sekali.

5. Tambahkan penghalang tanah

Menambahkan pasir hortikultura atau kerikil kecil di atas tanah juga dapat membantu. Adanya penghalang membuat agas jamur tidak dapat bertelur di dalam tanah.

6. Periksa secara teratur

Usahakan untuk memeriksa tanaman secara teratur guna melihat apakah ada masalah atau tidak. Semprotkan tanah dengan insektisida atau ganti perangkap seminggu sekali.

Baca juga: 8 Tanaman Hias yang Bisa Tingkatkan Suasana Hati

7. Ganti pot

Jika segala sesuatunya sudah dilakukan tapi tak kunjung berhasil, Jason merekomendasikan untuk mengganti pot dan campuran media tanam.

Upaya terakhir ini membantu mengurangi jumlah telur di tanah. Tapi jangan lupa untuk tetap rutin menyemprotkan insektisida dan melihat kondisi tanaman.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com