Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Probiotik Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?

Kompas.com, 21 Februari 2021, 19:30 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Probiotik menjadi salah satu suplemen nutrisi paling populer di pasaran karena serangkaian manfaatnya.

Antara lain tentang peningkatan kesehatan usus dan fungsi kekebalan tubuh. Beberapa penelitian juga menunjukkan, bahwa probiotik dapat memengaruhi penurunan berat badan.

Namun, ada kekhawatiran keamanan terkait dengan penggunaan suplemen probiotik secara luas.

Mengenal probiotik

Jurnal Frontiers in Microbiology mengutip definisi probiotik sebagai mikroorganisme hidup yang bila diberikan dalam jumlah yang cukup dapat bermanfaat bagi kesehatan.

Baca juga: Probiotik sebagai Pencegahan Gigi Berlubang

Makanan tertentu secara alami mengandung probiotik, sementara beberapa produsen menambahkan dosis terkonsentrasi ke dalam suplemen.

Suplemen probiotik mengandung bakteri hidup dalam dosis besar, biasanya Lactobacilli dan Bifidobacteria, yang berkontribusi untuk meningkatkan komposisi bakteri usus besar, serta meningkatkan kesehatan.

Penelitian tentang efek kesehatan probiotik telah berkembang pesat selama 20 tahun terakhir seperti halnya penjualan suplemen probiotik.

Perkiraan penjualan probiotik akan melebihi 64 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 900 triliun pada tahun 2023.

Hal ini disebabkan karena banyaknya keterkaitan antara probiotik dan berbagai manfaat kesehatan di baliknya.

Meskipun para ilmuwan masih menyelidiki bagaimana probiotik bekerja dalam tubuh, penelitian awal sudah menunjukkan probiotik berperan dalam meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Baca juga: Harus Tahu, Probiotik Bukan Obat Utama Masalah Pencernaan

Probiotik juga berguna untuk mengurangi peradangan, dan berdampak positif pada fungsi sistem saraf.

Selain itu, artikel tahun 2020 memperlihatkan, probiotik mungkin menjadi pengobatan potensial untuk kelebihan berat badan dan obesitas.

Menurunkan berat badan

Meskipun penelitian sedang berlangsung, penelitian telah menunjukkan, suplemen probiotik dapat meningkatkan penurunan berat badan dan mencegah penambahan berat badan pada manusia.

Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis tahun 2018 melakukan dua belas uji coba terkontrol secara acak (RCT) dengan melibatkan 821 peserta.

Hasilnya, orang-orang yang menerima suplemen probiotik memiliki penurunan berat badan, lingkar pinggang, lemak tubuh, dan indeks massa tubuh yang lebih signifikan daripada kelompok kontrol.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau