Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 10 Maret 2021, 22:00 WIB
Intan Pitaloka,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber CNET

KOMPAS.com – Meski sudah setahun berlalu, sejak pertama kali kasus infeksi Covid-19 dinyatakan masuk ke Indonesia, namun hingga hari ini belum ada tanda-tanda pandemi bakal segera usai.

Di tengah ketidakpastian yang kian memanjang ini, maka satu-satunya cara untuk melindungi diri dari infeksi virus ini adalah dengan tetap waspada dan tak lengah. 

Baca juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 Lebih Mungkin Dirasakan Perempuan, Ini Sebabnya

Nah, sebagai pengikat, tak ada salahnya untuk kembali melihat dan lalu menerapkan delapan tips utama demi menjaga diri dari infeksi virus corona

1. Mencuci tangan

"Hal yang harus kita lakukan untuk melindungi diri dari virus corona adalah sebuah hal yang harus dilakukan setiap hari." 

"Hal nomor satu yang dapat dilakukan untuk mencegahnya adalah mempraktikkan kebersihan pribadi yang baik," kata Dr. Moorcroft.

Untuk mencegah tertular dari Covid-19 dapat dilakukan dengan kerap mencuci tangan menggunakan sabun setidaknya selama 20 detik.

Lakukan ini secara rutin di sepanjang hari, terutama saat hendak makan dan minum.

2. Menggunakan masker

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat menyarankan orang untuk mengenakan pentup wajah dari kain, saat berada di muka umum.

Menggunakan masker bukan hanya dapat melindungi diri sendiri, melainkan juga orang lain.

Hal ini, dikarenakan bisa saja udara yang kita hirup terdapat partikel uap air dari pernapasan orang lain yang terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Penyintas Covid-19 Masih Bisa Terinfeksi Virus Corona B.1.1.7

3. Hindari ruang yang tak berventilasi

Seperti yang diungkapkan oleh dr. Favini, Covid-19 dapat menyebar melalui aerosol, untuk itu diimbau agar setiap orang memerhatikan kualitas udara, termasuk ventilasi di rumah.

Diharapkan, jika kita harus mengunjungi ruangan yang sirkulasi udaranya tidak terlalu baik, maka jangan terlalu berlama di dalam ruangan tersebut.

4. Hindari kontak dekat dengan orang yang terpapar

Hindari kontak secara dekat dengan orang yang sedang sakit atau pun pernah terpapar virus corona.

Langkah ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan buruk yang terjadi nantinya. Menurut CDC, kontak secara langsung orang ke orang adalah metode utama penularan Covid-19.

5. Hindari perjalanan yang tak perlu

Tidak keluar rumah sama sekali terdengar sedikit sulit untuk dilakukan, terutama keluar untuk membeli bahan makanan.

Tetapi, kita bisa saja mengurangi perjalanan yang tidak terlalu penting.

Kita juga bisa berbelanja atau melakukan transaksi perbankan via online, agar lebih efisien dan tidak terlalu banyak berinteraksi dengan orang lain.

Baca juga: Penting, Asupan Serat Kala Diet di Tengah Pandemi Covid-19

Hindari mengatur janji untuk nongkrong di luar atau sekedar untuk berlibur melepas penat.

6. Ikuti pedoman kesehatan

Setiap daerah memiliki peraturan dan pedomannya masing-masing dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Beberapa aturan yang diterapkan seperti: jarak sosial, membatasi jenis bisnis apa yang dapat beroperasi dan jenis kegiatan apa - seperti olahraga di luar ruangan atau pertemuan pribadi - yang diperbolehkan.

Kita cukup sebisa mungkin mematuhi ketentuan itu, demi berakhirnya pendemi ini. 

7. Meningkatkan imunitas

Penting sekali untuk meningkatkan imunitas tubuh agar terhindar dari penyakit apa pun, termasuk infeksi Covid-19.

"Pertahanan terbaik (dan satu-satunya) melawan penyakit adalah sistem kekebalan yang kuat."

"Tubuh kita lebih mampu melawan penyakit ketika sistem kekebalan benar-benar baik," kata Dr. Moorcroft.

Pastikan kita selalu terhidrasi dengan banyak minum air mineral.

Baca juga: Gangguan Penciuman pada Pasien Covid-19, Bisakah Disembuhkan?

Selain itu, kurangi makanan yang diproses secara berlebihan dan pastikan untuk mendapatkan cukup vitamin D, vitamin C, antioksidan, dan nutrisi penting lainnya.

Kita juga harus menjaga pola tidur yang cukup dan rajin berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari.

8. Tetap Tenang

Tetaplah tenang, karena demi meningkatkan sistem kekebalan tubuh, tidak hanya memperhatikan bagian fisik saja. Namun, juga mental.

Ketika kita terlalu kuatir secara berlebihan, maka kondisi itu justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Untuk itu, mulai dari sekarang cobalah untuk tidak terlalu memikirkan ketakutan-ketakutan tersebut.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau