Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 07/12/2021, 11:37 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber Pet WebMD

KOMPAS.com - Merawat anak kucing baru lahir tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Baik itu adalah anak dari kucing peliharaan kita atau hasil adopsi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kucing tumbuh sehat dan ceria.

Hal ini mencakup hal seperti cara memberi makan, kapan anak kucing boleh disentuh, dan rincian perawatan lainnya.

Cara merawat anak kucing baru lahir

Berikut sejumlah panduan dasar tentang cara merawat anak kucing yang perlu Anda ketahui, seperti dilansir Pet WebMD:

 

Memberi makan anak kucing

 

Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika mencari cara merawat anak kucing baru lahir adalah cara memberinya makan.SHUTTERSTOCK/DANYVR Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika mencari cara merawat anak kucing baru lahir adalah cara memberinya makan.
Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika mencari cara merawat anak kucing baru lahir adalah cara memberinya makan.

Anak kucing baru lahir atau berusia di bawah empat minggu masih bergantung penuh pada susu induknya untuk bertahan hidup dan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Tapi, jika induk kucing tidak ada, maka kucing akan bergantung pada orang yang memeliharanya.

Kita dapat memberi pengganti nutrisi yang disebut pengganti susu kucing.

Jangan sembarangan dalam memberikan makanan untuk anak kucing.

Hindari memberi makan anak kucing susu untuk manusia karena bisa membuatnya sakit parah.

Jika tidak yakin ketika memberikan susu untuk anak kucing, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan pilihan yang tepat.

Beberapa tahapan cara memberi makan anak kucing, di antaranya:

  • Menyiapkan formula

Selalu tes suhunya sebelum diberikan kepada kucing dan pastikan tidak terlalu panas.

  • Pastikan kebersihan sebelum dan setelah memberi makan

Cuci tangan dan botol yang digunakan untuk memberi makan kucing. Disarankan menggunakan semacam jubah ketika memberinya makan untuk mengurangi kemungkinan penyebaran kuman.

  • Beri makan secara perlahan dan pegang dengan lembut

Anak kucing harus tengkurap dan berbaring di samping kita, posisi yang sama seperti saat mereka menyusu dari induknya. Pegang anak kucing dengan handuk hangat ketika duduk di pangkuan kita. Pastikan kita dan anak kucing menemukan posisi yang nyaman.

Biarkan kucing minum susu dengan kecepatan sendiri sesuai kemampuannya. Jika anak kucing tidak mau segera makan, usap keningnya dengan lembut. Stimulasi tersebut sama seperti bagaimana induk mereka membersihkan tubuh mereka dan hal ini dapat merangsang kucing untuk mau makan.

Beri makan secara rutin, setidaknya tiga jam sekali. Melewatkan waktu makan atau terlalu bamyak memberi makan bisa membuat anak kucing diare dan mengalami dehidrasi.

Halaman:
Sumber Pet WebMD
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com