Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Pede Ngobrol Online di Aplikasi Kencan? Yuk, Simak Tipsnya!

Kompas.com, 8 April 2021, 20:36 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Aplikasi kencan online saat ini telah menjadi salah satu cara untuk mencari teman ngobrol, bahkan pasangan yang serius. Terlebih di masa pandemi, aplikasi kencan online menjadi “new normal” mengingat terbatasnya kesempatan untuk bertemu orang baru secara langsung.

Kendati demikian, memulai sebuah obrolan di aplikasi kencan online bukanlah suatu hal yang mudah, terutama bagi orang-orang yang tidak terbiasa berbasa-basi.

Sebagian merasa bingung, serta merasa takut untuk memulai obrolan. Mereka takut mengatakan hal yang salah pada saat pertama kali bertemu dengan orang yang baru dikenalnya di aplikasi kencan tersebut.

Bukan rahasia lagi jika awal yang kurang baik akan membuat perjalanan selanjutnyapun tidak akan mulus.

Agar obrolan di aplikasi kencan bisa berlanjut ke obrolan yang serius dan menyenangkan, ternyata ada tipsnya, lho.

Baca juga: Mengapa Sulit Dapat Pasangan Serius Lewat Kencan Online?

Berikut tips-tips yang diberikan oleh aplikasi kencan online Dating.com, aplikasi yang telah dikembangkan sejak tahun 1993 dan saat ini mencakup lebih dari 32 negara, supaya kamu tidak canggung lagi untuk memulai obrolan di aplikasi online.

Kalimat pembuka yang berarti
Saat kamu membuka percakapan pertama kali, tentu kamu berharap bisa mendapat balasan yang baik sehingga percakapan bisa berlanjut terus hingga bisa saling mengenal.

Memulai obrolan jangan hanya memakai kata “Hai” saja, namun tambahkan beberapa kalimat lagi agar bisa membangun percakapan yang berkesan sejak awal.

Sebaiknya pelajari profil calon pasangan di aplikasi online secara keseluruhan sebelum memulai percakapan (jangan hanya melihat profile picturenya saja).

Dengan melihat profilnya, kamu bisa tahu kesukaan dari teman chattingmu dan mulai dengan obrolan yang menarik seperti, “Hai, kamu suka memasak ya?” atau “Hai, kamu suka travelling, sama dong”. Jadi, masih mau kenalan hanya dengan kalimat "Hai" saja?

Baca juga: 5 Tips Percaya Diri di Kencan Pertama

ilustrasi kencan online HUFFINGTON POST ilustrasi kencan online

Usahakan selalu menggunakan kalimat bertanya

Walau kamu merasa tidak bisa berbasa-basi, jangan sampai hal itu kamu bawa ke aplikasi kencan.

Menjawab dengan kalimat yang singkat-singkat bisa membuat pembicaraan terhenti lho, karena teman chattingmu merasa kamu tidak peduli kepadanya. Padahal yang terjadi adalah sebaliknya, kamu ingin sekali mengenalnya lebih dekat.

Kalau kamu bingung, cobalah bertanya dengan topik yang umum, aman, dan nyaman dan kamu juga menyukainya seperti, “Kamu hobi traveling juga ya?” atau “Suka nonton film apa?”.

Dengan terus bertanya, pembicaraan yang menarik untuk calon pasangan akan mengalir dari topik yang sederhana menjadi yang serius seperti yang kamu inginkan. Namun hindari pertanyaan- pertanyaan yang klise dan membosankan.

Baca juga: Camilan Favorit Bisa Ungkap Kepribadian Seseorang, Kok Bisa?

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau