Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Memilih dan Menggunakan Parfum bagi Pria Agar Tahan Lama

Kompas.com, 9 April 2021, 17:30 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pria, berbeda dari wanita, sering kebingungan memilih parfum yang diinginkannya. Kebanyakan tak tahu bedanya dan mana yang terbaik ketika dihadapkan pada deretan parfum.

Kaum pria tidak sensitif seperti kaum hawa sehingga mungkin tidak benar-benar paham parfum seperti apa yang cocok untuk kebutuhannya. Padahal ada banyak faktor yang menentukan aroma wewangian seseorang.

Pilihan wangi tubuh juga bisa meningkatkan daya tariknya di mata wanita. Manfaat lainnya seperti meningkatkan mood, rasa percaya diri, dan baik untuk kesehatan.

Karena itu, sebaiknya pilih parfum yang akan dipakai dengan cermat.

Baca juga: Cara Memilih Wewangian yang Tepat untukmu

Hary Wirawan, CEO Macbrame, merk bibit parfum di Indonesia menjelaskan jika suasana hati, kepribadian dan situasi bisa jadi indikator penting dalam memiliki aroma tubuh.

"Cek mood apakah kita jadi lebih senang, happy, bersemangat atau perasaan lain," jelasnya.

Secara umum, ia menyebutkan jika parfum untuk keseharian biasanya dipilih yang relatif ringan dan segar misalnya beroma buah seperti citrus, aroma air yang menyegarkan, dan wangi bunga.

Sebaliknya, momen yang lebih formal seperti pesta atau makan malam bisa memilih aroma yang lebih elegan dan berat, seperti wangi kayu, rempah, kulit, atau tembakau.

Pilihan parfum yang aromanya berat untuk ke kantor bisa membuat rekan sekitar mabuk dan pusing dengan aroma kita. Alih-alih mempesona, ini malah akan membuat kita jadi bahan gunjingan, hal yang tak diinginkan.

Dikutip dari laman Dmarge, sebaiknya kita membeli parfum dengan datang ke tokonya agar bisa mencobanya langsung. Semprotkan sedikit dan liat hasilnya setelah 15 menit untuk hasil optimal.

Umumnya setiap parfum akan memberikan hasil dan reaksi yang berbeda pada setiap orang. Pasalnya kulit dan feromon bereaksi dengan ramuan tersebut dan menciptakan aroma yang khas.

Membeli secara online mungkin kini jauh lebih praktis, namun tidak efektif jika baru pertama kali mencoba produk tersebut.

Sebagai alternatif, bisa mencoba membeli ukuran sample atau mini untuk melihat kecocokannya terlebih dulu.

Baca juga: Simak, Tipe-tipe Kepribadian Seseorang Berdasarkan Parfum Favoritnya

Tips Agar Parfum Pria Lebih Tahan Lama

Menyemprotkan parfumsoup__studio Menyemprotkan parfum
Kebanyakan pria bersedia merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan parfum terbaik.  Sayangnya hal ini bisa sia-sia jika cara aplikasi parfum salah sehingga aromanya tidak bertahan lama.

Salah satu kesalahan paling sering adalah dengan menyemprotkannya ke pakaian. Metode lain yang juga keliru adalah menyemprot parfum ke udara dan berjalan melaluinya agar baunya menempel.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau