HelloBody, Skincare Vegan Asal Jerman yang Gaungkan "Body Positivity"

Brand, katanya, harus bereaksi terhadap kebutuhan tersebut.

"Konsumen akan lebih banyak mempertanyakan prosesnya, mempertanyakan tanggung jawab perusahaan, ingin tahu bahan apa yang ada dalam produk, kenapa pakai bahan ini dan itu, kenapa saya harus memilih produk itu, apa efeknya terhadap lingkungan."

"Brand harus bereaksi terhadap kebutuhan konsumen ini," ungkap dia.

Baca juga: Kosmetik Vegan Sudah Diproduksi di Indonesia

HelloBody menggunakan konsep penjualan direct to consumer untuk menjangkau konsumen di sejumlah negara, mulai dari sejumlah negara di Eropa, Amerika Serikat, hingga Indonesia.

Meskipun mesti bersaing dengan label kosmetik vegan lokal, HelloBody justru melihatnya sebagai hal positif.

Artinya, kata Monique, semakin banyak lini skincare yang sudah menyadari bahwa nilai-nilai ramah lingkungan adalah hal penting.

"Aku senang dengan kompetisi seperti itu dan mendorong agar semakin banyak brand kecantikan vegan bermunculan karena ini adalah hal baik yang perlu dikerjakan bersama," tuturnya.

HelloBody kini masih dalam proses mendapatkan izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Namun, lini skincare yang berdiri pada 2015 itu telah mengantongi standar keamanan kosmetik yang berlaku di Uni Eropa dan rangkaian produknya sudah mendapatkan nilai "excellent" dari institusi Dermatest.

Rangkaian skin care HelloBody bisa didapatkan secara online melalui situs hellobody.id.

Baca juga: Tampak Sama, Ini Perbedaan Body Lotion dan Body Butter