Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2021, 10:12 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Daily Paws

Haddad dan Entriken memperingatkan, jika kucing sampai terengah-engah, maka itu adalah tanda yang perlu diperhatikan.

"Terengah-engah tidak normal untuk kucing. Kucing akan terengah-engah selama masa stres yang ekstrem, panas, atau saat mengalami gangguan pernapasan," kata Haddad.

Dia menambahkan, terengah-engah merupakan tanda gangguan pernapasan. Bila terjadi terus-menerus harus dianggap sebagai keadaan darurat dan membutuhkan perawatan segera.

Baca juga: Memahami 5 Perilaku Kucing yang Mungkin Bikin Bingung

Sementara itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan pemilik hewan untuk menjaga tubuh kucing tetap dingin.

Misalnya saja melarang kucing untuk keluar rumah saat merasa suhu di luar sangat panas. 

Jika pemilik hewan merasa tidak nyaman di luar ruangan karena cuaca panas, kemungkinan besar kucing juga akan merasa demikian.

Selain itu, pastikan kucing memiliki akses ke air bersih dan tempat berlindung setiap saat selama cuaca panas.

Pemilik kucing putih harus berhati-hati dan membatasi paparan sinar matahari. Sebab kucing juga bisa terkena kanker kulit karena sinar matahari.

"Membatasi kucing dari paparan sinar matahari dapat membantu mencegah kanker kulit. Jangan lupa oleskan tabir surya yang aman untuk hewan peliharaan di ujung telinga," kata Haddad.

Dia mengatakan, ada kucing yang sangat rentan kepanasan atau sengatan panas yakni kucing dari trah brachycephalic seperti Persia, Himalaya, dan Burma.

Selain itu, bayi kucing dan kucing yang lebih tua juga rentan terhadap panas. Sama halnya dengan kucing dengan kondisi kesehatan yang buruk seperti memiliki penyakit paru-paru, jantung, atau obesitas.

Kucing hamil dan kucing menyusui juga rentan mengalami sengatan panas.

Jika pemilik khawatir kucing peliharaannya kepanasan, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter hewan.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini 6 Perbedaan Kucing Angora dan Kucing Persia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com