Beberapa juru masak lebih menyukai makanan yang dipanggang dengan margarin karena teksturnya bakal lebih lembut.
Namun, dari segi rasa mentega dapat dikatakan lebih unggul, terutama dalam hal membuat kue.
Ketika adonan dipanggang, mentega yang dioleskan akan meleleh dan berwarna kecokelatan. Ini membuat kuenya terasa lebih kaya dan terkaramelisasi.
Sehingga untuk rasa, sejauh ini mentega masih belum terkalahkan.
Baca juga: Bikin Kue Kering Lebaran, Lebih Enak Pakai Mentega atau Margarin?
Dari segi kesehatan, banyak ahli gizi mengatakan bahwa margarin nabati lebih baik karena tidak mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang terkandung pada mentega.
Asupan lemak jenuh yang tinggi berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Namun, ini masih menjadi pembahasan dalam ilmu gizi karena bukti yang belum konsisten.
Namun, penelitian akhirnya juga menemukan bahwa lemak trans, yang terkandung dalam margarin, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan mengurangi kadar kolesterol baik (HDL), yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit kronis.
Itulah mengapa, margarin bebas lemak kini semakin umum ditemukan di pasaran.
Baca juga: Cara Membedakan Margarin yang Masih Baik dan Tidak
Mentega terdiri dari krim yang dipasteurisasi. Namun, terkadang produsen juga menambahkan garam.
Secara umum, satu sendok makan mentega tawar seberat 14,2 gram mengandung nutrisi sebagai berikut:
Sementara margarin batangan tawar mungkin mengandung lebih sedikit kalori, tetapi mungkin mengandung lemak trans.
Satu sendok makan margarin batangan tawar seberat 14,2 gram mengandung nutrisi sebagai berikut:
Sedangkan satu sendok makan mentega ringan atau yang mirip margarin mengandung nutrisi sebagai berikut:
Sebetulnya, tidak ada pilihan yang 100 persen lebih menyehatkan di antara mentega dan margarin.
Selain itu, setiap tubuh mungkin merespons berbeda-beda setiap makanan yang diasup. Jadi, kita dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhan.
Berkaitan dengan kolesterol, penting untuk menerapkan pola hidup sehat dan bebas kolesterol secara keseluruhan alih-alih hanya fokus pada satu komponen pola makan saja.
Kalori pada mentega dan margarin juga bisa bertambah dengan penambahan bahan-bahan lainnya pada menu makanan.
Jadi, jika ingin menjaga berat badan ideal, usahakan untuk menjaga asupan kalori tetap moderat.
Baca juga: 6 Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.