KOMPAS.com – Minum kopi saat ini memang sudah menjadi gaya hidup masyarakat, walau begitu tak semua orang tahan dengan rasa asam pada kopi.
Jika kamu termasuk orang yang sering mengalami gangguan pencernaan setelah ngopi namun ingin mengonsumsi minuman ini, sebaiknya pilih kopi jenis arabika.
Head of Coffee Kopi Kenangan Mikael Jasin menjelaskan, kopi arabika memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah.
“Rasa asam dalam kopi ada dua, yaitu asam secara rasa di lidah dan kandungan kimianya. Nah, clorogenic acid dalam kopi yang bisa menyebabkan sakit maag. Kalau lambung tidak kuat dengan asam ini bisa pilih kopi arabika,” kata Mikael dalam acara webinar Coffee Class Kopi Kenangan (21/4/2021).
Ia menuturkan, kopi arabika juga cocok untuk orang yang tidak menyukai jenis kopi yang terlalu kuat, tapi rasanya tetap enak.
Baca juga: 5 Kopi Arabika Terbaik dari Indonesia, Paling Disukai di Dunia
Untuk mereka yang ingin minum kopi yang lebih ramah lambung, Kopi Kenangan memperkenalkan minuman Light Coffee Series yang dibuat dari 100 persen kopi arabika.
“Varian ini mengandung 100 persen arabika, sehingga kandungan kafeinnya rendah, sekitar 0.5 persen dari total beratnya,” kata co-founder Kopi Kenangan James Pranoto, dalam acara yang sama.
Peluncuran Light Coffee Series di bulan Ramadhan ini, lanjut James, bisa menjadi pilihan bagi konsumen yang tetap ingin menikmati kopi saat berbuka atau sahur, tanpa mengganggu pencernaan.
“Ada sebagian konsumen yang enjoy kopi tetapi tidak bisa banyak kafein. Light Coffee Series ini bisa jadi pilihan,” ujarnya.
Baca juga: Kopi Kenangan Dapat Pendanaan Seri B Rp 1,6 Triliun
James menjelaskan, selama ini Kopi Kenangan menggunakan biji kopi Kenangan Blend dengan komposisi 70 persen arabika dan 30 persen robusta, yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia.
Khusus untuk Light Coffee Series, biji kopi dari daerah Banjarnegara Jawa Tengah menjadi pilihan.
“Kopi Banjarnegara punya karakter rasa yang cocok untuk dijadikan minuman-minuman kopi di Kopi Kenangan. Karakternya tidak terlalu asam, jadi kalau dicampur susu, gula aren, atau dijadikan black coffee tetap enak,” ujar Mikael.
Baca juga: Bolehkah Minum Kopi di Bulan Puasa?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.