KOMPAS.com - Anak pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven, Kiano Tiger Wong, dikabarkan positif Flu Singapura.
Sang ibu menuturkan, Kiano sempat mengalami gejala-gejala seperti demam hingga bintik-bintik merah di sekujur tubuhnya.
Kiano kemudian dibawa ke dokter untuk diperiksa kondisinya.
Dari hasil diagnosis dokter, ditemukan bahwa Kiano tertular flu Singapura dari sebuah kolam.
Baca juga: Positif Flu Singapura, Kiano Alami Gejala Demam hingga Bintik-bintik Merah di Sekujur Tubuh
Adapun Flu Singapura dikenal juga dengan istilah penyakit tangan, kaki, dan mulut (Hand, Foot, and Mouth Disease).
Melansir Mayo Clinic, ini adalah infeksi virus ringan dan menular yang umumnya terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Penyebab paling umum dari penyakit ini adalah infeksi coxsackievirus A16. Coxsackievirus termasuk ke dalam kelompok virus yang disebut enterovirus non-polio. Jenis enterovirus lainnya terkadang juga menyebabkan penyakit Flu Singapura.
Beberapa gejala Flu Singapura yang umumnya muncul, antara lain:
Periode dari infeksi awal hingga timbulnya tanda dan gejala (masa inkubasi) pada umumnya terjadi antara 3-6 hari.
Sering kali, tanda awal penyakit ini adalah demam, kemudian diikuti dengan sakit tenggorokan serta terkadang diikuti napsu makannya berkurang dan perasaan tidak enak badan.
1-2 hari setelah demam muncul, biasanya akan berkembang luka di depan mulut atau tenggorokan, begitu pula ruam pada tangan dan kaki (dan mungkin bokong).
Luka yang berkembang di bagian belakang mulut dan tenggorokan bisa jadi menandakan bahwa anak terinfeksi virus terkait yang disebit herpangina.
Adapun gejala herpangina yang lainnya termasuk demam tinggi mendadak dan dalam beberapa kasus, kejang.
Sementara luka yang berkembang di tangan, kaki, atau bagian tubuh lainnya sangat jarang terjadi.
Baca juga: Cerita Ayu Dewi Saat Anak Pertamanya Terkena Penyakit Flu Singapura
Melansir WebMD, virus penyebab Flu Singapura dapat mengintai melalui cairan termasuk:
Sementara penyebarannya dapat terjadi melalui:
Komplikasi Flu Singapura sebetulnya jarang terjadi.
Biasanya, penyakit ini akan hilang setelah tujuh hingga 10 hari.
Namun, beberapa komplikasi yang mungkin terjadi seperti:
Baca juga: Bagaimana Menjaga Kesehatan Bayi dari Infeksi Virus dan Bakteri?
Anak paling rentan menularkan virus dalam tujuh hari pertama sejak sakit.
Tetapi, virus tersebut bisa tinggal di tubuh mereka selama berhari-hari atau berminggu-minggu dan menyebar melalui ludah atau kotoran mereka.
Jadi, lakukan langkah-langkah berikut untuk menurunkan kemungkinan penularan, baik dari anak ke orang lain maupun untuk mencegah anak tertular:
Obat bebas yang dapat ditemukan di pasaran dapat membantu mengurangi gejala, seperti demam dan nyeri yang disebabkan oleh lesi di mulut (sariawan).
Tapi, jangan pernah berikan aspirin pada anak.
Selain itu, usahakan anak minum banyak cairan.
Sariawan dapat menyebabkan anak kesulitan menelan sehingga mungkin juga tidak mau minum banyak air dan makan.
Konsultasikan ke dokter jika terjadi kondisi berikut:
Baca juga: Cegah Infeksi Kulit, Pria Juga Butuh Merawat Kuku
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.