KOMPAS.com - Kecanduan gadget atau gawai menjadi masalah yang banyak terjadi pada anak di era digital seperti saat ini.
Sebagian orangtua berpikir untuk menjauhkan anak dari gadget. Namun ternyata, itu bukanlah solusi pencegahan yang tepat.
Psikolog klinis anak, remaja, dan keluarga, Roslina Verauli MPsi, Psi menjelaskan, instruksi untuk menghindari gadget di era seperti sekarang ini adalah hal yang tidak mungkin.
Hal ini didukung oleh sejumlah penelitian bahwa anak-anak di era digital memang tak bisa dipisahkan dari gadget. Sebab, mereka memerlukannya untuk belajar menyelesaikan berbagai tantangan kehidupan.
"Akhirnya ada riset-riset pengembangan bagaimana caranya untuk meng-utilize (memanfaatkan) gadget," kata Roslina pada peluncuran virtual Huawei MatePad T10 Kids Edition, Rabu (16/6/2021).
"Jadi kalau kita halang-halangi (dari gadget), justru kita menghambat kemampuan anak untuk tumbuh secara adaptif."
Baca juga: Kebiasaan Anak Menggunakan Lebih dari Satu Gadget di Tengah Pandemi
Adaptif di sini artinya adalah mengatasi berbagai tantangan di usianya dengan memanfaatkan gadget.
Alih-alih melarang, orangtua sebaiknya melakukan pendampingan dan memastikan anak menggunakan gadget sesuai tahapan perkembangannya.
"Setiap usia punya tahapan dan batasan yang berbeda," tambahnya.
Di usia 2 tahun pertama, misalnya, orangtua mendampingi anak menggunakan anak dalam menggunakan gadget untuk mengasah skill sensomotorik anak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.