KOMPAS.com - Jika kita mengaku pecinta binatang, menyediakan makanan dan tempat tinggal saja tidak cukup. Kesehatan hewan peliharaan juga wajib diperhatikan, termasuk kebersihan gigi dan mulutnya.
Sama seperti manusia, ternyata kucing atau anjing juga rentan terhadap penyakit gusi dan kehilangan gigi.
"Penyakit periodontal adalah kondisi klinis paling umum yang terjadi pada anjing dan kucing dewasa. Pada usia tiga tahun, kebanyakan anjing dan kucing memiliki beberapa penyakit periodontal," kata juru bicara American Veterinary Dental College (AVDC).
Menyikat gigi kucing dan anjing secara rutin, tidak hanya bisa menyegarkan nafasnya, tetapi juga dapat menjadi langkal awal dalam pencegahan penyakit.
Baca juga: Menyikat Gigi Anjing, Bagaimana Caranya?
AVDC menjelaskan, ketika plak dan karang gigi berada di bawah garis gusi, "siklus kerusakan" mulai terjadi, dan dapat menyebabkan penyakit gusi, seperti gingivitis dan periodontitis.
Gingivitis adalah ketika gusi memerah dan membengkak. Sedangkan untuk periodontitis, mengarah ke masalah yang lebih serius dimana dapat menyebabkan hilangnya tulang dan jaringan lunak.
Konsekuensi dari perawatan gigi yang buruk untuk kucing dapat berupa kehilangan gigi dan kerusakan pada organ dalam hewan peliharaan kita.
Tanda-tanda bahwa kucing atau anjing mengalami sakit pada gigi atau pun gusi:
Jika kita melihat kucing dan anjing kita seperti tanda-tanda di atas, ada baiknya kita membawa kucing ke dokter untuk melakukan pembersihan gigi.
Baca juga: 5 Kiat Bersihkan Gigi Kucing Setiap Hari
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.