KOMPAS.com - Selama lebih dari setahun terakhir, vitamin D telah menjadi topik hangat karena manfaatnya dalam meningkatkan kekebalan tubuh.
Vitamin D juga disebut mampu mengurangi gejala yang lebih parah akibat infeksi Covid-19.
Sayangnya, tidak semua makanan atau pun sinar matahari dapat memberikan kecukupan kadar vitamin D, sehingga kita perlu mengonsumsi suplemen.
Baca juga: 8 Makanan Sumber Vitamin D, Penting untuk Dikonsumsi
Sementara, kekurangan kadar vitamin D dapat melemahkan respons kekebalan tubuh, dan memicu berbagai efek samping lainnya yang bahkan -mungkin, tidak kita ketahui.
Nah, berikut ini adalah beberapa risiko yang mungkin muncul akibat tidak mengonsumsi suplemen D.
Jika tidak mengonsumsi suplemen vitamin D, kita mungkin mendapati sistem kekebalan tubuh yang tidak bekerja sebaik yang diharapkan.
"Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan fungsi kekebalan tubuh yang buruk," kata ahli nutrisi di Sovereign Laboratories, Heidi Moretti, RD.
"Ini terjadi karena vitamin D sangat penting untuk membentuk keseimbangan sel T dengan meningkatkan sel T-regulator, yang menjaga sistem kekebalan tetap sehat," sambung dia.
Di samping itu, vitamin D juga dapat meningkatkan protein yang membantu melawan infeksi yang dikenal sebagai cathelicidin.
Bagi orang yang memiliki riwayat kanker tertentu dari keluarga, tidak mengonsumsi suplemen vitamin D dapat menempatkan mereka pada risiko yang lebih besar untuk mengalami kanker.
Baca juga: Vitamin D dan Covid-19, Ini Perannya dalam Meningkatkan Imun Tubuh
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.