KOMPAS.com - Saat ini, tersedia sejumlah cara yang memungkinkan kita untuk membeli hewan kurban secara online.
Meski tak bisa memeriksa secara langsung, membeli hewan kurban secara online cenderung lebih hemat biaya dan waktu terutama untuk pelanggan.
"Biaya dan waktu jauh lebih hemat, tidak perlu pergi ke tempat pedagang, hingga konsumen mudah membandingkan jenis hewan dari penjual satu dengan yang lainnya," ungkap Dosen Fakultas Peternakan Unpad, Denie Heriyadi seperti dikutip laman unpad.ac.id, Senin (19/7/2021).
Meski begitu, Denie mengingatkan agar masyarakat tetap cermat dalam membeli.
Setidaknya, ada beberapa tips memilih hewan kurban secara online yang dapat diterapkan:
Dianjurkan untuk mencari penjual yang memberikan informasi hewan secara transparan.
Pastikan pedagang memaparkan secara rinci mengenai kuantitas dan kualitas hewan.
“Konsumen berhak memperoleh informasi hewan kurban yang dibeli secara transparan. Karena itu, pedagang sebaiknya memberikan informasi lengkap terkait data hewan yang dijualnya,” kata Denie.
Baca juga: MUI Rilis Panduan Pemotongan Hewan Kurban Saat Pandemi, Seperti Apa?
Informasi yang diberikan oleh pedagang bisa saja kurang akurat. Untuk itu, disarankan agar konsumen juga meminta foto hewan dengan skala, sehingga ukuran hewan yang dijual dapat terlihat lebih jelas.
Dosen Program Studi Kedokteran Hewan Universitas Padjadjaran, Endang Yuni Setyowati mengingatkan, ketika membeli hewan kurban pastikan memenuhi kriteria ASUH, yakni aman, sehat, utuh, dan halal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.