KOMPAS.com - Menyantap makanan pedas memang terkadang akan menambah rasa nikmat dan membuat nafsu makan bertambah.
Namun, makanan pedas juga bisa menyebabkan anus panas saat buang air besar (BAB).
Seorang dokter spesialis bedah kolo-proktologi dan laparoskopi di Sapienza University of Rome di Roma, Italia, Dr Luigi Basso, MD menjelaskan tentang fenomena ini.
Baca juga: Colok Dubur, Cara Mudah Deteksi Kanker Prostat
Menurut dia, saat mengonsumsi makanan pedas, senyawa yang memberi sensasi panas bergerak ke seluruh tubuh.
Senyawa tersebut relatif tidak berubah, karena kandungan tersebut bukan nutrisi yang diserap oleh tubuh.
Sehingga, makanan pedas dapat membuat kotoran menjadi bercampur dengan partikel pedas, yang menyebabkan anus terasa panas bahkan terbakar saat BAB.
"Karena bagian terakhir dari daerah anus kita dilapisi oleh sel-sel yang mirip dengan yang ada di mulut, makanan pedas dapat menimbulkan efek terbakar pada semua yang masuk dan yang ke luar," kata dia.
Masalah pencernaan akan memperparah
Sensasi terbakar saat BAB dapat terjadi pada siapa saja, tetapi sering kali lebih buruk pada orang-orang yang memiliki masalah pencernaan tertentu.
"Jadi, pastikan kita tidak memiliki hal-hal lain yang akan membuat pencernaan menjadi lebih sensitif," kata Jurubicara American Gastroenterological Association, Dr Bruno P. Chumpitazi, MD.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.