Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/08/2021, 15:16 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Kucing bangun dari tempat tidur. Itu sinyal. Di luar terang, jadi waktunya makan. Banyak dari hal-hal ini terkait dan kucing melacaknya seperti itu. Ini disebut pembelajaran asosiatif," kata dia.

4. Menangkap isyarat

Human-Animal Interaction Lab juga menitikberatkan penelitian pada kognisi sosial kucing atau bagaimana kucing memandang dan bertindak atas rangsangan sosial di lingkungannya.

Salah satu cara untuk menguji kognisi sosial adalah dengan memeriksa bagaimana kucing menangkap isyarat manusia.

Ini disebut referensi sosial atau kemampuan kucing untuk menggunakan reaksi emosional seseorang.

Baca juga: Bagaimana Merawat Kucing yang Sudah Tua?

Kemampuan ini berguna untuk mengevaluasi situasi yang tidak dikenal dan menyesuaikan perilakunya sesuai kebutuhan.

Dalam satu tes, Vitale melibatkan pemilik kucing yang bertindak takut atau senang terhadap suatu objek.

Dalam hal ini, kipas dengan pita yang digunakan, yang mungkin dianggap menakutkan oleh kucing.

Vitale menunggu untuk melihat apakah kucin menangkap isyarat emosional pemiliknya.

Dan, terbukti kucing yang cerdas secara sosial akan menangkap keadaan emosional pemiliknya. Itulah salah satu alasan mengapa kucing menjilati kita.

5. Keterikatan dengan pemiliknya

Ukuran lain dari kognisi sosial yang telah diteliti Vitale adalah keterikatan kucing dengan pemiliknya.

"Kami membawa pemiliknya ke luar meninggalkan kucing itu sendirian di kamar dan membawa pemiliknya kembali dalam dua menit kemudian, lalu terjadi interaksi," kata dia.

Ketika bersatu kembali dengan pemiliknya, kucing melekat dengan aman.

Namun saat pemiliknya pergi, respons kucing merasa tidak aman dan kesal karena pemiliknya pergi.

Gaya keterikatan ini mungkin sesuai dengan minggu-minggu dan bulan-bulan awal kehidupan kucing.

Studi tentang pengalaman sensorik awal menunjukkan, kucing berusia antara 3-9 minggu perlu banyak berinteraksi dengan manusia, untuk mengembangkan perilaku sosialisasi yang sehat.

Baca juga: 9 Perubahan Perilaku Kucing yang Perlu Diwaspadai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com