Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Fakta Iris Apfel, Ikon Fesyen yang Rayakan Usia ke-100

Kompas.com - 30/08/2021, 21:13 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Desainer interior dan mode, model, sekaligus ikon fesyen Iris Apfel berulang tahun ke-100 pada 29 Agustus kemarin. Wanita yang identik dengan kacamata berbingkai besar dan pakaian berwarna-warni itu turut mengunggah momen spesial itu melalui media sosialnya.

Pada foto yang diunggahnya, terlihat Apfel dikelilingi oleh dekorasi dengan warna-warna cerah, termasuk boneka Mickey Mouse dan beberapa boneka lainnya serta balon berwarna merah yang bertuliskan angka "99". Angka tersebut menandakan hari-hari terakhirnya di usia dua digit.

Di foto lainnya, wanita dengan lebih dari 1,9 juta pengikut di Instagram itu terlihat dikelilingi balon-balon berwarna perak dengan balon berwarna biru, hijau, dan merah yang membentuk angka "100", merujuk pada usia barunya.

Sebagian dari kita mungkin penasaran dengan sosok ini. Jadi, mari mengenal lebih dekat dan ketahui beberapa fakta tentang Iris Apfel berikut:

1. Mengawali karir sebagai desainer interior

Apfel belum lama ini bekerja sebagai desainer mode. Melansir DW, selama beberap dekade, ia bekerja sebagai desainer interior langganan para orang kaya dan tokoh terkenal di Amerika Serikat.

Ia menjalankan rumah kain Old World Weavers pada 1950 bersama mendiang suaminya, Carl, sangatlah unik. Mereka mengkhususkan diri mereproduksi kain-kain yang terlupakan dari abad-abad lalu.

Pasangan yang menikah selama 68 tahun itu berkeliling dunia untuk mencari inspirasi.

Apfel juga bekerja dengan banyak penenun untuk merealisasikan ide-ide spesifiknya itu.

Baca juga: Seorang Nenek 100 Tahun Dinobatkan sebagai Powerlifter Tertua di Dunia

2. Pernah bekerja untuk sejumlah Presiden AS

Tak hanya jadi langganan para orang kaya dan tokoh-tokoh terkenal, reputasi Apfel juga membawanya ke Gedung Putih, di mana dia bekerja untuk sembilan presiden AS.

Meski tak pernah mengungkapkan terlalu banyak detil tentang pekerjaan dengan para presiden tersebut, dia pernah mengisyaratkan fakta bahwa mantan ibu negara Jackie Kennedy adalah kliennya yang agak rumit.

3. Terjun ke dunia fesyen di usia 84 tahun

Meskipun memiliki gaya pribadi yang sempurna dan punya perhatian terhadap mode, ia tak begitu saja masuk ke dunia fesyen.

"Pekerjaan besar pertama saya di bidang fesyen datang di usia 84 tahun. jadi klise seperti itu, usia benar-benar hanya angka bagi saya," katanya seperti dilansir InStyle.

"Bersemangat mengerjakan berbagai proyek dan menempatkan hati dan jiwa saya ke dalamnya membuat saya merasa tetap muda. Itu sebabnya saya tidak akan pernah berhenti bekerja."

Iris Apfel di atas runway Fashion Week di Lincoln Center, Manhattan, New York City, (15/02/2012).SHUTTERSTOCK/LEV RADIN Iris Apfel di atas runway Fashion Week di Lincoln Center, Manhattan, New York City, (15/02/2012).

4. Punya sejumlah proyek kolaborasi

Di usia 90an tahun, Apfel menandatangani kontrak dengan agensi model global IMG.

Di usia tersebut, ia juga merilis buku mewarnai otobiografi dan memoar, hingga memulai debut koleksi kapsul mode bersama HSN dan koleksi rumahan bersama Grandin Road.

Kini, untuk menandai ulang tahunnya yang bersejarah, ia bekerja sama dengan merek kacamata Zenni untuk merancang Koleksi Iris Apfel Zentennial. Koleksi itu
menampilkan pilihan warna-warni dari bingkai besar dan tebal yang sudah menjadi aksesori khasnya.

Apfel berharap koleksi itu dapat menginspirasi orang lain untuk merangkul diri mereka yang sebenarnya, bersenang-senang dan mengambil risiko dengan pilihan tentang gaya mereka masing-masing.

"Saya tidak pernah menghindar warna apapun, seperti merah dan pirus, dan ada banyak bingkai kacamata yang statement dan membuat Anda diperhatikan."

"Pada akhirnya, itu sama dengan merayakan ekspresi diri dan individualitas, yang telah saya jalani selama hidup," ucapnya.

Baca juga: Wally Funk, Nenek 82 Tahun yang Ikut Wisata Luar Angkasa Jeff Bezos

5. Pernah dijadikan model Barbie

Wanita yang lahir di New York City pada 1921 itu juga pernah menjadi model untuk boneka Barbie.

Melansir situs Barbie, ia dianggap sebagai salah satu pribadi yang paling dinamis di dunia mode, tekstil, dan desain interior.

Boneka Barbie tersebut memodelkan tampilan dari koleksi Rara Avis miliknya yang dipadukan dengan kacamata hitam besar yang chic, setelan brokat bermotif bunga, blus bergaris, hingga kalung dan gelang berlapis.

Gaya berbusananya sudah menjadi ikon yang begitu melekat dan menginspirasi banyak orang.

Barbie Iris Apfel.BARBIE Barbie Iris Apfel.

6. Pencinta aksesori

Apfel tumbuh besar di tengah era Depresi Besar. Saat itu, ibunya menyarankannya untuk membeli satu gaun hitam sederhana. Dengan begitu, ia akan selalu memiliki sesuatu untuk dikenakan dalam konteks kasual dan konteks yang lebih modis.

Aksesori bisa menjadi penegas gaya secara keseluruhan.

Apfel muda kemudian tidak pernah melupakan nasihat ibunya itu. Pada usia 11 tahun, dia menemukan bros yang sangat diinginkannya di toko bawah tanah di Greenwich Village, sebuah lingkungan di New York. Harganya saat itu hanya 0,65 dollar AS dan dia menabung setiap sen yang bisa dimiliknya hingga akhirnya berhasil membeli bros itu.

Hingga saat ini, Apfel masih senang berburu aksesori yang tepat di butik dengan berbagai rentang harga, di pasar loak, hingga di toko barang bekas.

Dia menggabungkan barang-barang yang mungkin tidak terpikirkan oleh orang lain untuk disatukan, seperti memadukan pakaian haute couture dengan aksesori murah atau menggabungkan bentuk dan pola yang seharusnya tidak cocok.

Ketika Apfel memakainya bersama, aksesori dan pakaian itu ternyata tampak begitu harmonis.

Apfel tidak mengikuti tren, ia menciptakannya.

Baca juga: Kakek Stylish Miliki 1 Juta Pengikut di Instagram, Kok Bisa?

7. Mendedikasikan ruangan di rumah untuk pakaian

Apfel mendedikasikan beberapa kamar di apartemennya di Park Avenue New York City untuk koleksi pakaiannya.

Sejumlah koleksi merupakan karya desainer terkenal, seperti Dior, Lagerfeld, Saint Laurent, Galanos, dan Ungaro yang didapatkannya dari sumber-sumber berbeda, mulai dari temuan di pasar loak hingga barang dari department store.

Informasi tentang koleksi pakaian dan perhiasan Apfel kemudian didengar oleh Harold Koda, kurator Costume Institute, Metropolitan Museum of Art, New York di 2005.

Ia pun menelusuri koleksi Apfel dan membawa sekitar 300 item pakaian dan beberapa ratus aksesori ke museum untuk pameran.

Pameran itu sukses besar dan membuat Apfel pada akhirnya menjadi bintang mode. Bahkan, kini kita bisa menemukan serangkaian emoji Iris Apfel.

8. Belum niat pensiun

Kepada InStyle, Apfel pernah mengatakan dirinya belum berniat untuk pensiun dan masih berniat untuk berkreasi meski usianya sudah menginjak 100 tahun.

"Saya tidak berencana untuk melambat dalam waktu dekat. Saya terus mencari cara baru untuk mengekspresikan gaya pribadi saya, berimprovisasi, dan mengambil peluang."

"Tahun ini saya meluncurkan kolaborasi baru sehingga saya dapat berbagi gaya saya dengan orang lain, semuanya dari dekorasi rumah hingga kacamata, dan masih banyak lagi yang sedang dikerjakan! Saya berencana untuk terus menantang diri sendiri dan membuka pintu baru di tahun-tahun mendatang," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Apfel mengatakan dirinya bangga dengan pencapaian yang telah dilaluinya sepanjang hidup, terutama di usia yang sudah senja itu.

"Saya bangga dengan karir saya dan semua pencapaian saya, terutama di usia 90an tahun, dan saya sangat bersemangat melihat masa depan. Saya masih mengejar petualangan baru di usia 100 tahun. Saya rasa itu juga keren sekali," kata dia.

Baca juga: Terapi Cyro Jadi Rahasia Tubuh Kencang Nenek Terseksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com