Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2021, 09:00 WIB
Dwi NH,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jantung berperan vital bagi kelangsungan hidup manusia dengan fungsi utama jantung menerima dan memompa darah ke seluruh tubuh.

Pemompaan darah tersebut bertujuan agar seluruh sistem dan organ tubuh manusia dapat berfungsi dengan baik. Oleh karenanya, menjaga kesehatan jantung sangat penting untuk dilakukan.

Ada banyak hal yang dapat dilakukan agar jantung tetap sehat atau terhindar dari penyakit kardiovaskular, salah satunya dengan mengonsumsi tanaman herbal.

Baca juga: Cegah Penyakit Kardiovaskular Melalui Pengelolaan Diabetes dan Dislipidemia

Untuk diketahui, penyakit kardiovaskular merupakan gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Gangguan fungsi ini menjadi penyebab utama seseorang terserang penyakit jantung dan stroke.

Melansir Femina.in, Rabu (30/9/2021), tanaman herbal sudah sejak dulu digunakan orang-orang India sebagai campuran bahan makanan sekaligus obat tradisional untuk menjaga kesehatan jantung.

Penasaran apa saja tanaman herbal yang baik untuk kesehatan jantung?

Berikut lima tanaman herbal yang diklaim dapat membuat jantung Anda tetap sehat, seperti yang dilansir dari Femina.in.

Baca juga: Dosen Unair Ajak Masyarakat Cegah Covid-19 dengan Tanaman Herbal

1. Arjuna


Arjuna merupakan tumbuhan dalam genus Terminalia atau keluarga Combretacea. Tanaman ini diklaim efektif untuk mengobati penyakit kardiovaskular dan meningkatkan kesehatan jantung.

Melansir Healthline.com, sebuah penelitian terhadap 100 orang dengan penyakit jantung menunjukkan bahwa mengonsumsi 3 gram (gr) bubuk kulit kayu arjuna setiap hari selama satu bulan mampu mengurangi tekanan darah, kolesterol, trigliserida, dan kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau lemak jahat.

Bagi Anda yang ingin merasakan manfaat tanaman arjuna dapat membelinya dalam bentuk bubuk, ekstrak, maupun kapsul di toko online.

Apabila membeli dalam bentuk bubuk atau ekstrak, Anda bisa menyeduhnya dengan campuran teh atau susu.

Baca juga: Konsumsi Produk Olahan Susu Ternyata Berdampak Baik bagi Jantung

2. Amalaki

 Amalaki atau yang dikenal dengan nama amla ini bermanfaat untuk mengobati penyakit hati, jantung, tukak lambung, hingga diabetes.

Menurut Verywellhealth.com, amalaki sejak lama dimanfaatkan sebagai pengobatan alternatif bernama Ayurveda. Pengobatan ini dapat meningkatkan fungsi hati, jantung, otak, dan paru-paru.

Ayurveda merupakan salah satu metode pengobatan tertua di dunia, yang mulai dipraktikan di India sejak ribuan tahun lalu.

Baca juga: Mengenal Terapi Reiki, Pengobatan Alternatif Jepang Lewat Relaksasi

Biasanya, pengobatan Ayurveda mencampurkan amalaki dengan bahan makanan atau dipadatkan menjadi suplemen.

Apabila ingin mencoba tanaman herbal amalaki, Anda dapat membelinya dalam bentuk bubuk, ekstrak, kapsul, atau tablet di toko online maupun marketplace kepercayaan Anda.

3. Daun kelor

Batang daun kelor bisa digunakan untuk meningkatkan produksi ASI. Batang daun kelor bisa digunakan untuk meningkatkan produksi ASI.

Kelor atau yang dikenal sebagai pohon drumstick merupakan ramuan herbal ketiga yang dapat menurunkan kolesterol.

Melansir Medicalnewstoday.com, Jumat (22/1/2021), daun kelor memiliki manfaat untuk melindungi sistem kardiovaskular. Sebab, dalam ekstrak kelor mengandung antioksidan yang kuat sehingga dapat mencegah gangguan pada organ jantung.

Untuk merasakan manfaatnya, Anda bisa merebus daun kelor atau membeli dalam bentuk bubuk maupun kapsul di salah satu marketplace di Indonesia.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan

4. Biji rami

Ilustrasi flaxseed atau biji ramishutterstock Ilustrasi flaxseed atau biji rami

Flaks atau biji rami merupakan salah satu jenis biji-bijian utuh yang sering diolah menjadi minyak.

Biji rami mengandung asam alfa-linolenat (ALA). Kandungan asam ini dapat membantu mencegah maupun mengobati aterosklerosis atau penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri.

Tak hanya aterosklerosis, dilansir Healthlibrary.brighamandwomens.org, Rabu (5/9/2021), biji rami juga dapat mengurangi kolesterol dan membantu mencegah serangan jantung.

Baca juga: Kolesterol Tinggi: Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya

Terdapat tiga cara untuk mengonsumsi biji rami. Pertama, dengan memakannya secara langsung jika dalam bentuk biji-bijian. Kedua, Anda bisa menggiling bijinya menjadi bubuk untuk diseduh seperti kopi.

Namun, apabila Anda membelinya dalam bentuk minyak maka dapat dikonsumsi dengan cara diminum saja.

5. Kunyit

Ilustrasi kunyit. FREEPIK/WIRESTOCK Ilustrasi kunyit.

Siapa yang tidak tahu kunyit? Salah satu tanaman rempah-rempah ini bisa dengan mudah Anda tanam di sekitar rumah.

Orang India percaya, kunyit dapat menjaga kesehatan jantung. Ini karena kandungan senyawa kurkumin pada kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang merupakan bagian penting untuk aktivitas diet jantung sehat.

Bahkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Applied Physiology menunjukkan bahwa mengonsumsi kunyit dapat menjaga kesehatan lever setelah bekerja keras saat olahraga.

Baca juga: 8 Khasiat Kunyit untuk Kesehatan, Bisa Redakan Depresi

Jika ingin menjaga jantung sehat dengan kunyit, Anda bisa membeli dalam bentuk rempah atau bubuk untuk diseduh menjadi minuman.

Apabila tidak ingin repot, Anda dapat membeli kunyit herbal dalam bentuk kapsul.

Nah, itulah lima tanaman herbal yang dipercaya dapat menjaga kesehatan jantung. Selain mengonsumsi minuman herbal, Anda juga bisa menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan olahraga teratur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com