KOMPAS.com - Bicara mengenai harga diri (self-esteem), seperti anak perempuan, anak laki-laki ternyata juga berisiko tinggi mengalami masalah ini.
Anak laki-laki cenderung merasa harus jantan dan harus bisa, sehingga memunculkan perasaan membenci diri sendiri ketika mereka gagal memenuhi harapan.
Bahkan, seperti yang dicatat oleh Harvard Health, saat ini dunia anak laki-laki dipenuhi anggapan yang ketat, di mana mereka tidak boleh melanggar prinsip kejantanan dengan menangis dan harus menyamakan diri mereka dengan anak laki-laki lain.
Hal ini membuat anak laki-laki sangat rentan, dan ketika mereka merasa malu untuk menangis atau menunjukkan perasaan, mereka bisa menjadi terlalu keras pada diri sendiri, sehingga mulai membenci diri mereka.
Mengenal self-hate
Menurut Psychology Today, orang yang membenci diri sendiri (self-hate) mengabaikan hal-hal baik tentang dirinya dan berfokus pada sisi negatif, bahkan ketika orang tersebut mengalami hari yang baik.
Membenci diri sendiri muncul karena perasaan gagal, bersalah, dan rendahnya rasa percaya diri yang mendalam, akibat membandingkan diri dengan orang lain dan merasa tidak bisa melakukan banyak hal.
Meskipun kadang-kadang pernyataan negatif terhadap diri sendiri dianggap biasa, namun bila dilontarkan oleh anak-anak, mereka bisa menjadi negatif terhadap dirinya dan menunjukkan masalah harga diri yang lebih serius.
Baca juga: Anak Laki-laki Pantang Menangis?
Kebencian pada diri sendiri bisa terjadi tanpa seseorang menyadari bahwa ada sesuatu yang salah.
Oleh karena itu, langkah pertama adalah membantu anak laki-laki memahami bagaimana perasaan mereka tentang diri mereka sendiri, dan bagaimana hal itu memengaruhi cara mereka melihat diri mereka sendiri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.