Fokuslah untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan tersebut setiap harinya secara perlahan. Setiap kali kita kehilangan fokus, lihat kembali daftar tersebut untuk membuat kita tetap dalam jalurnya.
Baca juga: 8 Kebiasaan Buruk yang Bisa Menganggu Kesehatan Mental
Setelah mempersiapkan diri, hal berikutnya yang menjadi bagian dari cara menghilangkan kebiasaan buruk adalah membuat perencanaan.
Ini termasuk tanggal kapan akan mulai melakukan perubahan dan bagaimana mengamati perkembangannya.
Usahakan sebisa mungkin menghindari kebiasaan menunda. Sebab, secara alami kita selalu menghadapi godaan untuk menunda adanya perubahan.
Baca juga: Simak, 5 Kebiasaan Baik demi Panjang Umur dan Sehat
Padahal, untuk membuat suatu target bisa tercapai, sebaiknya kita menetapkan target yang lebih realistis.
Misalnya, alih-alih menetapkan target lari di atas treadmill 30 menit setiap harinya, usahakan untuk memulai rutinitas dengan lari 20 menit terlebih dahulu, lalu meningkatkan intensitas dan frekuensinya secara bertahap.
Mengatur target kebugaran yang terlalu tinggi tak hanya dapat menyebabkan cedera fisik, tetapi juga bisa membuat seseorang malah menghentikan kebiasaan itu karena tidak menikmatinya.
Baca juga: Niat, Awal dari Sebuah Perubahan Besar
Apalagi jika kita memiliki teman atau pasangan yang sama-sana ingin menghilangkan kebiasaan buruk tertentu. Cobalah melakukannya bersama.
Misalnya, kita ingin berhenti merokok. Berjuang menahannya sendiri akan sangat sulit daripada bersama teman.
Menetapkan target bersama juga bisa membuat kita dan teman saling menyemangati untuk mengubah kebiasaan buruk bersama.
Baca juga: 10 Cara Ampuh Berhenti Merokok, Efektif Atasi Kecanduan
Misalnya, jika target utama adalah menurunkan berat badan, cobalah mengganti kebiasaan ngemil kue dengan makan buah potong.
Seiring waktu, dengan menulangi kebiasaan baru itu terus-menerus, kebiasaan baru akan terbentuk dan kita pada akhirnya dapat menghilangkan kebiasaan lama.
Baca juga: 8 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Otak