Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk, Mudah Dipraktikkan

Kompas.com, 2 November 2021, 15:07 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Fokuslah untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan tersebut setiap harinya secara perlahan. Setiap kali kita kehilangan fokus, lihat kembali daftar tersebut untuk membuat kita tetap dalam jalurnya.

Baca juga: 8 Kebiasaan Buruk yang Bisa Menganggu Kesehatan Mental

4. Membuat perencanaan

Setelah mempersiapkan diri, hal berikutnya yang menjadi bagian dari cara menghilangkan kebiasaan buruk adalah membuat perencanaan.

Ini termasuk tanggal kapan akan mulai melakukan perubahan dan bagaimana mengamati perkembangannya.

Usahakan sebisa mungkin menghindari kebiasaan menunda. Sebab, secara alami kita selalu menghadapi godaan untuk menunda adanya perubahan.

Baca juga: Simak, 5 Kebiasaan Baik demi Panjang Umur dan Sehat

5. Atur target yang realistis

Ketika bertekad mencari cara menghilangkan kebiasaan buruk, sering kali kita membuat target yang terlalu tinggi daripada yang bisa kita atasi saat itu.PEXELS/MAGDA EHLERS Ketika bertekad mencari cara menghilangkan kebiasaan buruk, sering kali kita membuat target yang terlalu tinggi daripada yang bisa kita atasi saat itu.
Ketika bertekad mencari cara menghilangkan kebiasaan buruk, sering kali kita membuat target yang terlalu tinggi daripada yang bisa kita atasi saat itu.

Padahal, untuk membuat suatu target bisa tercapai, sebaiknya kita menetapkan target yang lebih realistis.

Misalnya, alih-alih menetapkan target lari di atas treadmill 30 menit setiap harinya, usahakan untuk memulai rutinitas dengan lari 20 menit terlebih dahulu, lalu meningkatkan intensitas dan frekuensinya secara bertahap.

Mengatur target kebugaran yang terlalu tinggi tak hanya dapat menyebabkan cedera fisik, tetapi juga bisa membuat seseorang malah menghentikan kebiasaan itu karena tidak menikmatinya.

Baca juga: Niat, Awal dari Sebuah Perubahan Besar

6. Mencari dukungan orang terdekat

Mendapatkan dukungan orang terdekat, seperti teman, pasangan, dan keluarga, bisa menjadi cara menghilangkan kebiasaan buruk yang cukup ampuh.UNSPLASH/GABIN VALLET Mendapatkan dukungan orang terdekat, seperti teman, pasangan, dan keluarga, bisa menjadi cara menghilangkan kebiasaan buruk yang cukup ampuh.
Mendapatkan dukungan orang terdekat, seperti teman, pasangan, dan keluarga, bisa menjadi cara menghilangkan kebiasaan buruk yang cukup ampuh.

Apalagi jika kita memiliki teman atau pasangan yang sama-sana ingin menghilangkan kebiasaan buruk tertentu. Cobalah melakukannya bersama.

Misalnya, kita ingin berhenti merokok. Berjuang menahannya sendiri akan sangat sulit daripada bersama teman.

Menetapkan target bersama juga bisa membuat kita dan teman saling menyemangati untuk mengubah kebiasaan buruk bersama.

Baca juga: 10 Cara Ampuh Berhenti Merokok, Efektif Atasi Kecanduan

7. Mengganti satu kebiasaan buruk dengan kebiasaan baik

Menghilangkan semua kebiasaan buruk sekaligus sangatlah sulit. Jadi, sebagai cara menghilangkan kebiasaan buruk, cobalah mengganti satu per satu dengan kebiasaan yang lebih positif.SHUTTERSTOCK Menghilangkan semua kebiasaan buruk sekaligus sangatlah sulit. Jadi, sebagai cara menghilangkan kebiasaan buruk, cobalah mengganti satu per satu dengan kebiasaan yang lebih positif.
Menghilangkan semua kebiasaan buruk sekaligus sangatlah sulit. Jadi, sebagai cara menghilangkan kebiasaan buruk, cobalah mengganti satu per satu dengan kebiasaan yang lebih positif.

Misalnya, jika target utama adalah menurunkan berat badan, cobalah mengganti kebiasaan ngemil kue dengan makan buah potong.

Seiring waktu, dengan menulangi kebiasaan baru itu terus-menerus, kebiasaan baru akan terbentuk dan kita pada akhirnya dapat menghilangkan kebiasaan lama.

Baca juga: 8 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Otak

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau