Salah satu istilah yang ditonjolkan adalah produk ini mampu membuat wajah menjadi 'glowing'.
Jika dilihat dari review pembelinya, banyak yang mengaku produk tersebut bekerja dengan baik, tanpa menyadari bahaya sesungguhnya.
Merkuri sebenarnya sudah sejak lama dinyatakan sebagai bahan yang berbahaya untuk dijadikan kandungan kosmetik.
Sayangnya, merkuri terus diminati karena salah persepsi masyarakat Indonesia akan kulit yang cantik.
Masih banyak yang beranggapan bahwa kulit yang cantik dan sehat itu harus putih, termasuk dengan menggunakan merkuri.
Padahal merkuri dapat memicu perubahan warna kulit yang menyebabkan bintik-bintik hitam, alergi, dan iritasi pada kulit.
Baca juga: 5 Zat Makanan Pemicu Penyakit Kanker, dari Merkuri, Garam hingga Pewarna Tekstil
Selain itu, bahan yang banyak ditemukan di pertambangan ini juga bisa memicu kerusakan permanen pada susunan saraf otak dan ginjal.
Paparan merkuri dalam jangka pendek namun dosis tinggi menyebabkan gejala muntah-muntah, diare, dan kerusakan ginjal.
Selain itu, merkuri juga bahan yang bersifat karsinogenik yakni menyebabkan kanker sehingga harus dijauhi.
View this post on Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.