Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2021, 16:39 WIB

KOMPAS.com - Siluet Dunk Low SB "Paris" termasuk satu dari sekian banyak kreasi Nike yang legendaris di mata para sneakerhead.

Raksasa olahraga asal Oregon, Amerika Serikat itu pertama kali meluncurkan Nike Dunk Low SB Paris pada tahun 2002, sebagai bagian dari pameran seni "White Dunk".

Sepatu ini adalah hasil kolaborasi Nike dengan seniman ekspresionis Perancis, Bernard Buffet, yang hanya diproduksi sebanyak 202 pasang.

Namun dilaporkan, hanya ada sekitar 150-200 sepatu yang beredar.

Baca juga: Nike Dunk Low The 50 Kolaborasi Anyar Off-White, Istimewakah?

Satu keunikan dari proyek kolaborasi tersebut, tidak ada dua pasang sepatu yang memiliki desain sama.

Maka dari itulah, Nike Dunk Low SB Paris menjadi salah satu sneaker yang paling diburu dan langka.

Saat ini Proxyeed, toko reselling yang berbasis di London, Inggris menyatakan sudah menjual sepasang Nike Dunk Low SB Paris kepada seorang pelanggan seharga 100.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,9 miliar.

Dipasangkan dengan beberapa sepatu lain, total belanja pelanggan yang tidak disebutkan identitasnya itu mencapai 112.300 poundsterling atau lebih kurang Rp 2,1 miliar.

Dalam sebuah kesempatan, pemilik Proxyeed, Ryan Thomas Symes memberikan pernyataan seputar Nike SB Dunk Low Paris yang terjual itu.

Baca juga: Nike Dunk Low Shimmer Tak Kalah Kilau dari Air Max 97 Swarovski

"Ini adalah penjualan sepatu private termahal di dunia, di luar sepatu Jordan yang dipakai dalam pertandingan (game-worn) atau sepatu signature," kata Symes.

"Kami sedang bernegosiasi dengan pelanggan untuk sepatu tersebut. Dia ingin membayar sesuai harga yang diinginkan, kami ingin dia membayar di nominal yang lain."

"Kami tidak mencapai titik temu, sehingga kami putuskan untuk suit batu kertas gunting."

"Kami memenangi batu, kertas, gunting, jadi dia membayar sesuai harga yang kami tetapkan," imbuh Symes.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Hypebeast
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com