"Bahan seperti katun dan wol lebih menyerap kelembapan. Kaki juga cenderung tidak berbau," katanya.
Baca juga: 3 Faktor Pemicu Bau Kaki dan Cara Mengatasinya
Jika cara-cara di atas, termasuk penggunaan produk perawatan kaki yang dijual bebas tidak mengatasi masalah, Jaber dan Solomon menyarankan kita untuk berkonsultasi ke dokter kulit.
"Kurangnya vitamin, mineral, dan seng dalam makanan dapat berdampak buruk pada kesehatan tumit kita," kata Solomon.
"Terkadang ada jamur. Jika hanya kulit kering, dokter kulit dapat meresepkan emolien, seperti amonium laktat atau krim urea untuk membuat kulit kita sehat dan menambahkan losion untuk menjaga kesehatan kulit."
Namun yang terpenting, temukan apa penyebab keretakan pada tumit. Gunakan sabun yang lembut dan jangan lupa mengoleskan pelembab.
Baca juga: Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang