KOMPAS.com - Lembaga riset ekonomi dunia, Economist Intelligence Unit (EIU) merilis daftar 10 kota dengan biaya hidup termahal di dunia.
Penilaian ini merupakan bagian dari Indeks Biaya Hidup Sedunia dengan membandingkan harga barang dan jasa dalam satuan dollar Amerika Serikat di 173 kota di seluruh dunia.
Hasilnya, Tel Aviv, salah satu wilayah metropolitan utama di Israel, dinobatkan sebagai kota dengan biaya hidup termahal di dunia.
Kota pesisir ini mengalahkan sejumlah lokasi lainnya yang dikenal dengan biaya hidup selangit seperti New York dan Paris.
Tingginya biaya hidup di kota ini dipicu oleh inflasi yang melonjak dan masalah rantai pasokan kebutuhan yang mendorong harga secara global.
Baca juga: Sepeda Termahal di Dunia, Berlapis Emas Seharga Rp 14 Miliar
Berdasarkan data EIU selama Agustus-September, rata-rata harga di kota pesisir itu naik 3,5 persen dalam mata uang lokal. Besaran ini menjadi tingkat inflasi tercepat yang tercatat selama lima tahun terakhir.
Transportasi mengalami kenaikan harga terbesar, dengan biaya satu liter bensin naik rata-rata 21 persen dibandingkan di kota-kota lain yang diteliti.
Selain itu, besarnya biaya hidup di Tel Aviv juga menjadi cermin melonjaknya nilai mata uang Israel, syikal, terhadap dolar.
Sekitar 10 persen harga barang lokal juga meningkat secara signifikan, terutama untuk bahan makanan.
Meski demikian, lonjakan biaya tersebut belum termasuk harga properti, yang sebenarnya juga terus menanjak, kata Wali Kota Tel Aviv, Ron Huldai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.