Kaus v-neck awalnya sering digunakan oleh para wanita yang bermain dengan garis leher karena wanita memiliki décolletage, yang dianggap sebagai ruang memikat antara dagu dan belahan dada.
Sementara itu, pria tidak memiliki décolletage. Bahkan jika ada tipe pria yang berpikir untuk memakainya di gym, kemungkinan orang itu juga akan menyukai celana yang ketat seperti skinny jeans.
Namun, sekarang banyak juga item baru yang dirancang agar terlihat seperti barang lawas seperti celana jeans sobek atau yang biasa dikenal sebagai jeans belel.
Selain itu, ada pula pakaian rajut, jaket dengan jahitan yang belum selesai, atau sneaker dengan kulit yang lecet dan warnanya sudah pudar.
Meski dijual dengan harga yang mahal sekalipun, item fesyen ini sebenarnya tidak memperlihatkan tampilan yang lebih modis dibandingkan jika kita membeli item yang benar-benar vintage.
.
Namun, seiring berkembangnya zaman, jenis kaki pria juga berevolusi dengan bentuk yang berbeda-beda dan tidak selalu berbentuk agak persegi.
Selain itu, bukannya terlihat lebih modis, memakai square toe shoe di zaman modern seperti ini juga kemungkinan akan membuat tampilan kita jadi lebih kuno dan kurang menarik.
Tetapi itu bukan blazer dari kulit yang identik dengan pakaian raja narkoba di tahun 70-an.
Selain membuat kita tampak seperti gembong narkoba atau penjahat, blazer dari kulit juga tidak akan membuat kita tampak menjadi lebih modis, khususnya di acara-acara yang formal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.