Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Simak 5 Tips Merawat Bayi bagi Orangtua Tunggal

Kompas.com - 18/01/2022, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti & Ikko Anata

MENJADI orangtua tunggal (single parent) pastilah bukan perkara yang mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi, lebih dari mereka yang memiliki pasangan.

Terlebih, saat kita baru saja memiliki buah hati.

Meskipun begitu, menjadi orangtua tunggal bukanlah penghalang untuk kita tetap merawat anak-anak kita, khususnya saat masih bayi.

Tentunya, mereka membutuhkan perlindungan dan perhatian yang ekstra daripada anak-anak yang usianya lebih tua.

Sebagai orangtua tunggal, kita harus siap siaga saat mereka menangis pada malam hari, baik karena lapar atau ingin buang air.

Tak hanya buah hati, orangtua tunggal pun rentan mengalami stres dan tekanan karena harus mengurus anak seorang diri.

Studi Griffin dalam "The Lonely Society" menunjukkan bahwa orangtua tunggal cenderung lebih rentan mengalami masalah mental karena masih beredarnya stigma negatif di masyarakat.

Meskipun begitu, menurut penelitian European Society of Human Reproduction and Embryology (2017), hubungan orangtua dan anak serta perkembangannya yang dibesarkan oleh orangtua tunggal bisa sama baiknya dengan mereka yang dibesarkan oleh orangtua lengkap.

Hal ini bisa terjadi saat orangtua tunggal mendapatkan dukungan positif dari orang-orang di sekitarnya.

Saat pertama kali menjadi orangtua tunggal, kita akan kesulitan untuk mengambil langkah yang tepat.

Untuk mengatasinya, berikut lima tips yang bisa dilakukan para orang tua tunggal.

Belajar cara merawat bayi

Menjadi orangtua tunggal untuk pertama kali dalam seumur hidup pastilah sulit. Terlebih, saat kita belum paham bagaimana cara merawat bayi dengan tepat.

Bayi memiliki titik sensitivitas lebih tinggi daripada manusia dewasa, salah merawat mereka bisa saja celaka.

Agar tak keliru, bacalah sumber-sumber terpercaya yang ada di internet. Apabila masih tak yakin, coba konsultasikan dengan dokter terkait tips-tips merawat bayi.

Kita juga bisa bertanya kepada teman yang lebih dulu sudah memiliki buah hati. Jangan malu untuk bertanya karena saat menjadi orangtua tunggal, kita harus lebih aktif memastikan anak dalam keadaan baik-baik saja.

Belilah kebutuhan yang cukup

Membeli kebutuhan yang cukup sangat membantu ketika kita memiliki banyak pekerjaan.

Melansir dari What to Expect, apabila membeli kebutuhan yang ‘nanggung’, kita akan repot untuk bolak-balik ke pasar swalayan.

Hal itu tentu tidak efektif karena sang buah hati bisa terus-menerus ditinggal dan menjadi tak terpantau.

Untuk memudahkan, belilah kebutuhan bayi dengan kuantitas yang lebih banyak dan jadwalkan untuk belanja setiap sebulan sekali.

Dengan membeli dalam jumlah banyak, biasanya kita akan mendapatkan potongan harga yang bisa menghemat pengeluaran.

Kita juga bisa membelinya lewat toko daring, yaitu e-commerce, untuk memudahkan pengantaran barang.

Kita tak perlu repot-repot datang ke toko karena kebutuhan sang anak akan langsung dikirimkan ke rumah.

Alokasi waktu menunggu paket datang juga bisa kita gunakan untuk beristirahat.

Temukan ‘Support System’

Support system berguna untuk memberikan semangat dan kepeduliannya kepada kita. Sebagai orangtua tunggal, kita pasti kesulitan untuk bercerita karena tak memiliki pasangan.

Meskipun begitu, support system bisa hadir dalam wujud orang tua, teman, atau komunitas sesama orangtua tunggal.

Mereka bisa menjadi pendengar yang baik saat kita sedang berkeluh kesah, memberikan motivasi, menenangkan jiwa, memberikan tip-tips merawat buah hati, hingga membantu saat kita berada di keadaan yang sulit.

Jadi, jangan takut untuk mencari support system yang nyaman.

Cek jadwal kerja

Menjadi orangtua tunggal dengan segudang jadwal, khususnya pekerjaan, tidaklah mudah. Di samping harus menyelesaikan pekerjaan kantor, kita juga harus mengurus sang buah hati.

Untuk mengatasinya, cobalah untuk selalu melihat jadwal kerja. Apabila kita memiliki jadwal masuk kantor, titipkan sang anak ke orang-orang yang bisa dipercaya, seperti orang tua.

Dengan begitu, hubungan antara kakek-nenek dan cucunya menjadi semakin erat.

Jangan lupa bersantai

Terkadang, mengurus anak tanpa henti bisa membuat kita lupa untuk bersantai. Padahal, memberikan diri hiburan sangat bermanfaat untuk meredakan stres dan merilekskan tubuh.

Curilah waktu saat sang anak tidur untuk menonton drama, berolahraga, membaca buku, dan hal-hal lain yang disukai.

Kita juga bisa bermeditasi agar pikiran yang kalut kembali tenang. Dengan begitu, kesehatan tubuh kita akan terus terjaga sehingga dapat dengan maksimal mengurus sang buah hati.

Dalam siniar Drama Udara seri Wayang on Rock, Resi Baratwaja diharuskan mengurus Durna seorang diri karena ia lahir melalui program bayi tabung.

Pastinya, banyak kesulitan yang harus ia hadapi karena baru pertama kali menjadi orangtua tunggal.

Dengarkan episode terbaru dari seri Wayang on Rock di siniar Drama Udara yang bisa diakses melalui Spotify.

Atau kalian dapat mendengarkannya dengan memencet tautan berikut https://spoti.fi/3FtebVT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com